Haji 2018, Imigrasi Blitar mendatangi calhaj sakit untuk dibantu membuat paspor.
Madiunpos.com, BLITAR -- Proses administrasi untuk calon haji (calhaj) 2018 kini memasuki proses pembuatan paspor. Kantor Imigrasi Kelas II Blitar melakukan jemput bola pada calhaj yang diketahui sakit, dengan harapan proses pembuatan paspor tetap bisa dilakukan tanpa harus memberatkan calon bersangkutan.
"Kami mengupayakan jemput bola pada calon jemaah haji sakit atas nama Muchamad Isnaeini Rodi, 50, yang sedang sakit dan menjalani perawatan di RSUD Mardi Waluyo, Blitar," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Blitar Muhammad Akram di Blitar, Minggu (11/3/2018).
Karena sakitnya, ungkap dia, calhaj bersangkutan tidak bisa melaksanakan proses pengambilan data biometrik dan wawancara di Kantor Imigrasi Kelas II Blitar, untuk pengajuan permohonan paspor ibadah haji.
Pihaknya juga sengaja membuat program jemput bola pada jemaah calon haji yang sakit. Hal ini dilakukan untuk memberikan kemudahan pada masyarakat, terutama yang hendak berangkat ibadah haji dan masih terbaring sakit.
"Pegawai kami mendatangi masyarakat untuk memberikan kemudahan pada masyarakat yang sakit, sehingga tidak perlu datang ke kantor imigrasi. Dan, ini tidak hanya diberikan pada orang yang sakit di rumah sakit, tapi masyarakat umum yang memang membutuhkan perlakuan khusus misalnya difabel," kata dia.
Proses pelayanan pada calon haji tersebut juga sama dengan calon haji lainnya yang sehat. Petugas kantor imigrasi akan didampingi oleh petugas kementerian agama asal calon haji tersebut untuk proses pengambilan data. Selain pengambilan data biometrik, juga wawancara singkat untuk memastikan data yang bersangkutan benar.
Kantor Imigrasi Kelas II Blitar menargetkan secepatnya merampungkan sebanyak 2.000 permohonan paspor haji untuk jamaah calon haji di wilayah ini yang berangkat pada 2018.
"Ini masih proses, setiap hari kami gilir. Kami setiap hari melayani penerbitan paspor haji hingga 50 dan kami bagi, 25 pada pagi, 25 pada siang hari," katanya.
Dia mengatakan pengurusan untuk paspor haji sudah dimulai awal Februari 2018. Dalam pengurusan itu, sudah dijadwal untuk calon haji yang melakukan proses pengurusan paspor baik dari Kabupaten/Kota Blitar serta Kabupaten Tulungagung.
Pihaknya juga sengaja membatasi untuk pengurusan paspor haji tersebut, dengan pertimbangan untuk warga yang mengurus paspor di Kantor Imigrasi Kelas II Blitar, tetap bisa terlayani dengan baik.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.