Kategori: News

Harga Beras Masih Tinggi, Bulog dan Pemkot Madiun akan Gelar OP

Harga beras di Kota Madiun masih tinggi.

Madiunpos.com, MADIUN -- Harga beras di sejumlah pasar tradisional Kota Madiun masih tinggi seiring banyaknya permintaan di saat kondisi petani belum memasuki masa panen.

Di Pasar Besar Madiun, Pasar Sleko, dan Pasar Srijaya Kota Madiun harga beras jenis IR 64 terpantau di kisaran Rp10.000 hingga Rp11.000 per kilogram.

Pedagang toko kelontong di Pasar Besar Madiun, Budiono, Sabtu (6/1/2018), mengatakan harga beras IR 64 masih Rp11.000 per kilogram. "Harga ini tergolong tinggi, karena beras jenis ini normalnya di kisaran Rp8.000 hingga Rp8.700 per kilogram," ujar dia.

Harga beras jenis medium tidak terpaut jauh dengan harga beras premium. Beras premium seperti Bramo, Mentik, dan Bengawan mencapai Rp11.500 per kilogram. "Sejak sebulan terakhir ini harga beras terus naik. Terlebih mendekati hari raya Natal dan tahun baru," kata dia.

Menindaklanjuti harga beras yang cukup tinggi, Bulog Sub Divre IV Madiun berencana menggelar operasi pasar (OP). Nantinya OP akan melibatkan pedagang besar atau grosir beras guna menekan tingginya harga komoditas tersebut di pasaran saat ini.

"Jadi nanti pedagang grosir yang akan menebus beras ke Bulog dan merekalah yang akan menjual beras Bulog ke pasaran dengan harga tertentu," ujar Kepala Bulog Sub Divre IV Madiun Heriswan.

Dengan begitu, lanjut dia, dalam OP yang dilaksanakan, beras tidak langsung menuju ke konsumen seperti yang terjadi selama ini. Alurnya, beras akan berhenti dulu di pedagang besar dan pedagang ini yang akan terus mendistribusikan beras OP ke pedagang yang lebih kecil atau pengecer dengan harga yang telah ditentukan.

Adapun beras yang akan dioperasipasarkan adalah beras kualitas medium. Selain itu, juga akan ada harga patokan atau harga eceran tertinggi (HET) yaitu sebesar Rp9.450 per kilogram.

"Untuk pelaksanaan OP, kami masih berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Madiun. Sebab mereka yang menunjuk pedagang besar yang bisa menjadi mitra OP nantinya," tuturnya.

 

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

3 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.