Kategori: News

Harga Cabai di Kota Madiun Masih Tinggi, Kentang Kian Mahal

Harga cabai di Kota Madiun stabil tinggi.

Madiunpos, MADIUN -- Menjelang akhir tahun 2016, harga komoditas cabai di sejumlah pasar tradisional di Kota Madiun, Jawa Timur, terpantau masih tinggi akibat stok di pasaran tidak mampu mengimbangi permintaan.

Sulastri, pedagang sayuran di Pasar Besar Madiun, Sabtu (10/12/2016), mengatakan harga cabai jenis rawit, merah, dan keriting, semuanya berkisar antara Rp45.000 hingga Rp50.000 per kilogram.

"Masih tingginya harga cabai tersebut disebabkan pasokan dari sentra produksi yang minim akibat gagal panen. Hal itu membuat stok di pasar sedikit padahal permintaan tetap," ujarnya kepada wartawan.

Ia menduga kondisi stabil tingginya harga cabai juga dipengaruhi momentum menjelang hari raya Natal dan tahun baru.

Tingginya harga cabai di Kota Madiun tercatat telah menyumbang laju inflasi wilayah setempat pada bulan November 2016 yang mencapai 0,51 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 122,19.

Plt Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto mengatakan tingginya harga cabai dan sejumlah komoditas bumbu dan sayur lainnya disebabkan Kota Madiun bukan daerah penghasil. "Selain itu, curah hujan yang tinggi imbas dari kemarau basah juga ikut berpengaruh terhadap hasil panenan para petani," kata dia.

Ia meminta masyarakat setempat untuk menanam cabai di halaman rumah, sehingga kebutuhan cabai dapat tercukupi dari pekarangan sendiri. Selain itu, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan kepala daerah penghasil komoditas cabai dan bumbu dapur seperti bawang merah agar stok dari daerah tetangga lancar terdistribusi ke Kota Madiun.

"Kami terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan daerah lain, agar stok di pasaran tetap terjaga," kata Sugeng Rismiyanto.

Sementara, harga bahan pokok di Kota Madiun terpantau stabil. Seperti beras jenis Bengawan stabil Rp9.00 per kilogram, beras jenis IR 64 Rp8.500, gula pasir Rp12.500 per kilogram, telur ayam ras Rp17.000 per kilogram, daging sapi Rp100 per kilogram, dan daging ayam potong Rp29.000 per kilogram.

Kenaikan justru terpantau pada kentang yang mencapai Rp17.000 per kilogram dari sebelumnya di kisaran Rp10.000 hingga Rp12.000 per kilogram, serta wortel naik dari Rp7.000 menjadi Rp9.000 per kilogram.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

3 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.