Kategori: News

HARGA KEBUTUHAN POKOK : Duh, Harga Tomat Magetan Anjlok dari Rp3.000/Kg Jadi Rp300/Kg

Harga kebutuhan pokok di pasaran Madiun Raya dipengaruhi melimpahnya hasil panen, tak terkecuali tomat Magetan.

Madiunpos.com, MAGETAN — Petani tomat di Desa Sidomukti, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur didera kerugian. Dalam dua bulan terakhir, harga sayur kebutuhan pokok warga itu anjlok. Harga satu kilogram tomat yang pada mulanya mencapai Rp3.000, kini menjadi Rp300.

Rusni, 40, petani tomat Magetan, Selasa (4/8/2015), mengungkapkan anjloknya harga tomat itu dipengaruhi melimpahnya hasil panen tomat tahun ini. Karea pasar kebanjiran tomat kebutuhan pokok warga, harganya pun menjadi murah.

Murahnya harga tomat di pasaran itu, 3.000 tanaman tomat yang di lahan seluas 1.500 m2 miliknya tidak segera dipetik. Ongkos panen 3.000 tanaman tomat itu dikalkulasi lebih mahal ketimbang laba penjualan yang bisa ia dapatkan.

“Sebenarnya, jika harga tomat di sekitar Rp1.500/kg saja masih bisa mengembalikan modal. Sekarang, jangankan modal, untuk memetik saja sudah tidak bisa,” keluhnya.

Tomat Magetan dibiarkan layu di pohon akibat merosotnya harga di pasaran Madiun Raya. (Julian Tondo Wisudo/JIBI/Solopos.com)

Lebih lanjut Rusni menerangkan modal tanam tomat untuk lahan seluas 1.500 m2 mencapai Rp8 juta. Dalam kondisi normal dengan harga jual Rp3.000/kg, lahan yang menghasilkan 5 ton tomat itu mestinya mendatangkan Rp20 juta pendapatan bagi Rusni.

Nyatanya, karena tahun 2015 ini hasil panen tomat melimpah, harga tomat yang semula Rp3.000/kg merosot menjadi Rp300/kg. Pendapatan petani tomat pun menyusut drastis, tinggal 10% saja.

Alhasil, tanaman tomat di 1.500 m3 lahan yang biasanya bisa menghasilkan 5 ton tomat itu menjadi kering dan layu. “Harga tomat saat ini jatuh, untuk biaya ongkos panen saja sudah tidak mencukupi, jadi tomat-tomat tersebut ya saya biarkan saja layu,“ ungkap Rusni.

Ironisnya, warga sekitar kebun tomat itu pun sudah enggan memetik tomat yang dibiarkan layu oleh Rusni. Mereka mengaku sudah merasa bosan mengonsumsi tomat. (Julian Tondo Wisudo/JIBI/Madiunpos.com)

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

3 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.