Kategori: News

HARGA KEBUTUHAN POKOK : Panen Tak Jinakkan Harga Beras Bojonegoro

Harga kebutuhan pokok di Bojonegoro stabil tinggi, bahkan panen padi pun tak mampu menurunkan harga beras di pasar setempat.

Madiunpos.com, BOJONEGORO — Harga kebutuhan pokok di Bojonegoro stabil tinggi. Panen yang berlangsung dalam dua pekan terakhir di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Bengawan Solo wilayah Kabupaten Bojonegoro dan Tuban, tidak mampu menurunkan harga berbagai jenis beras di pasar setempat.

Waris, pedagang beras di Pasar Banjarjo, Kecamatan Kota, Bojonegoro mengatakan harga berbagai jenis beras kebutuhan pokok warga stabil tinggi karena permintaannya terbilang tinggi. Bahkan meskipun panen sudah mulai berlangsung. "Mungkin belum panen raya, sehingga harga beras masih sulit turun," ucap Waris sebagaimana dipublikasikan Kantor Berita Antara, Rabu (13/1/2016).

Pernyataan Waris itu dibenarkan pula pedagang lain komoditas serupa di pasar setempat, Sakip. Ia menyebutkan daerah sepanjang DAS Bengawan Solo—yang saat ini sudah panen padi, antara lain sejumlah desa di Kecamatan Dander, Kalitidu, Trucuk, juga di Kecamatan Widang, Tuban. "Perkiraan saya panen raya di Bojonegoro dan Tuban, sekitar dua bulan lagi," ucapnya.

Dengan adanya panen di sepanjang Bengawan Solo itu, ia mengaku mampu melakukan pembelian beras panenan baru rata-rata sekitar 6 ton/hari. "Saya membeli langsung dari pedagang di desa atau penggilingan padi yang menjual beras ke saya," jelas dia.

Namun, ia memperkirakan harga berbagai jenis beras di daerah itu bakal stabil tinggi, sulit turun, meskipun wilayah sekitarnya panen raya. "Tapi kalau pemerintah mengimpor beras, kemungkinan harga beras bisa turun. Informasinya, pemerintah akan mengimpor beras untuk menekan harga beras yang masih stabil tinggi," kata Sakip.

Beri Keuntungan Petani
Sesuai data, harga beras di Pasar Banjarjo dan Pasar Kota, untuk beras panenan baru berkisar Rp8.800/kg-Rp9.000/kg. Beras jatah warga miskin Rp7.000/kg dan harga beras kualitas super berkisar Rp9.500/kg-Rp10.600/kg. "Kalau harga beras super yang kualitas pabrik besar bisa mencapai Rp11.600/kg," tambah Waris.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bojonegoro Basuki tidak mempermasalahkan tingginya harga beras kebutuhan pokok warga itu. "Ya, biar petani menikmati harga beras tinggi, agar keuntungannya besar, sebab biaya produksi tanaman padi sekarang juga cukup tinggi," ucapnya, menegaskan.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

5 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.