Kategori: News

HARGA KEBUTUHAN POKOK : Stok Merosot, Harga Daging Ayam Broiler Naik

Harga kebutuhan pokok masyarakat diganggu stok. Harga daging ayam di Ngawi naik.

Solopos.com, NGAWI — Harga daging ayam pedaging atau ayam broiler di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur terpantau naik akibat stok di pasaran yang tidak mampu mencukupi permintaan konsumen.

Seorang pedagang daging ayam di Pasar Besar Ngawi, Sartini, Rabu, mengatakan kenaikan harga tersebut sudah terjadi hampir sebulan terakhir. Harga kebutuhan pokok itu naik hingga Rp5.000/kg.

"Saat ini harga daging ayam pedaging sudah mencapai Rp28.000 per kilogram. Biasanya hanya berkisar Rp20.000 hingga Rp23.000 per kilogram," ujar Sartini, kepada wartawan, Rabu (27/5/2015).

Menurut dia, kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut disebabkan stok di pasaran yang terbatas. Padahal jumlah permintaan daging ayam broiler cenderung stabil.

Stok yang minim tersebut dipicu oleh tersendatnya pasokan dari sentra peternakan ayam pedaging. Peternak biasanya menargetkan panen saat menjelang lebaran, sehingga jumlah ternak siap panen sedikit.

Kenaikan harga yang sudah terjadi hampir satu bulan lamanya tersebut berdampak pada turunnya omzet pedagang. Selain stok yang minim, jumlah pembelian juga berkurang karena konsumen mengurangi jatah belanja daging ayam akibat tingginya harga.

Turun 50%
Seorang pedagang daging ayam lainnya, Sutarmi, mengaku omzetnya turun hingga 50 persen akibat kenaikan harga daging ayam tersebut. Ia berharap, harga daging ayam kembali normal.

"Biasanya saat kondisi normal, saya bisa menjual hingga 4 Kuintal daging ayam potong setiap harinya. Sejak harganya naik, penjualan menurun menjadi 2 Kuintal saja," kata Sutarmi.

Konsumen banyak yang mengurangi jumlah pembelianya, biasanya bisa beli satu Kilogram, kini hanya membeli setengah Kilogram atau kadang hanya seperempat Kilogram saja.

Para pedagang memperkirakan kenaikan harga daging ayam tersebut masih akan terjadi seiring memasuki bulan Ramadhan dan Lebaran. Pedagang menilai, meski pasokan tercukupi, namun tingginya kebutuhan masyarakat akan komoditas tersebut saat puasa akan menghambat penurunan harganya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

5 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.