Kategori: News

Harga Tembakau Anjlok, Petani di Madiun Mengeluh

Madiunpos.com, MADIUN -- Harga tembakau di Kabupaten Madiun anjlok pada musim tanam tahun ini. Harga jual tembakau rajang kering hanya Rp16.000 per kilogram.

Ketua Kelompok Tani Tembakau Desa Kedungmaron, Kecamatan Pilangkenceng, Saji, mengatakan harga panen tembakau tahun ini anjlok. Para petani mengeluhkan kondisi tersebut karena mengalami kerugian.

“Harganya turun, tembakau rajang kering hanya Rp16.000 per kilogram. Sedangkan yang kualitasnya bagus paling mahal Rp23.000 per kilogram,” kata dia saat ditemui Madiunpos.com di Desa Kedungmaron, Jumat (15/10/2021).

Dari Coba-Coba, Warga Madiun Ini Berhasil Ekspor Kerajinan Kulit ke Jepang Hingga Kanada (Bagian-1)

Padahal harga tembakau dua tahun lalu mencapai Rp30.000 per kilogram. Saji menyampaikan harga jual tembakau ini anjlok karena perusahaan yang biasanya membeli hasil panen memutus kemitraan. Sedangkan saat ini yang membeli panen tembakau hanya tengkulak perorangan.

“Dulu yang membeli itu Sadana, sejak 2019 itu kemitraannya dihentikan. Jadi sekarang harganya anjlok. Karena yang beli tengkulak perorangan,” jelasnya.

Selain permasalahan itu, dia mengatakan pada tahun ini cuaca alam memang tidak begitu mendukung terhadap kualitas tembakau.

“Tembakau ini kan tidak suka air ya. Kemarin itu kan sering tiba-tiba hujan. Itu benar-benar mempengaruhi kualitas tembakau. Itu juga yang mempengaruhi harganya,” kata Saji.

Koordinator PPL Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Pilangkenceng, Patma Ayu Dyaningrum, mengatakan harga tembakau pada tahun ini memang mengalami penurunan harga. Hal ini disebabkan tidak ada lagi perusahaan yang membeli hasil panen petani.

Dari Coba-Coba, Warga Madiun Ini Berhasil Ekspor Kerajinan Kulit ke Jepang Hingga Kanada (Bagian-2)

“Sekarang yang membeli hasil panen petani ya dari tengkulak. Keluhan petani tembakau di sini itu, mengenai pemasaran hasil panen,” jelasnya.

Untuk lahan di Kecamatan Pilangkenceng yang ditanami tembakau ada sekitar 40 hektare. Lahan paling banyak yang ditanami tembakau ada di Desa Ngale yaitu sekitar 25 hektare. Sedangkan di Desa Kedungmaron, lahan yang ditanami tembakau seluas 8 hektare.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

5 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.