Kategori: News

Harga Terjun Bebas, Peternak Madiun Pilih Bagikan Ribuan Ayam Gratis

Madiunpos.com, MADIUN -- Peternak ayam broiler di Kabupaten Madiun membagi-bagikan ribuan ekor ayam gratis kepada masyarakat di depan Pasar Dungus, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Kamis (16/4/2020) pagi. Ini bentuk protes mereka atas rendahnya harga ayam di tingkat peternak.

Pantauan Madiunpos.com di lokasi, sebelum pembagian ayam dilakukan, puluhan orang telah menunggu di depan pasar. Tak lama sejumlah pikap yang mengangkut sekitar 2.000 ayam datang. Mereka pun langsung berkerumun dan mengambil ayam yang masih ada di dalam bak pikap.

Peternak yang membagi-bagikan ayamnya, Yusak Dwi Prasetyo, mengaku benar-benar resah dan bingung karena sudah tidak lagi mampu membeli pakan ayam. Ini lantaran harga jual ayam anjlok.

318 Perusahaan Di Jatim Rumahkan 25.397 Karyawan

Warga Kabupaten Madiun itu menyampaikan saat ini harga ayam hidup dari peternak hanya Rp6.000/kg. Padahal sesuai harga pokok penjualan (HPP) yang ditetapkan pemerintah adalah Rp17.000/kg.

"Jadi kami tidak mampu membeli pakan. Sehingga daripada ayam mati di kandang karena tidak diberi pakan, lebih baik dibagikan kepada masyarakat untuk dikonsumsi," kata dia.

Harga Pakan Lebih Mahal

Yusak mengatakan dalam satu periode ia memelihara sekitar 500.000 ekor ayam. Setiap ekor ayam biasanya membutuhkan pakan sekitar 3 kg dalam periode tersebut. Harga pakannya sekitar Rp7.000/kg. Jadi kalau peternah terus membeli pakan, namun harga jual ayak di bawah harga pakan makan ruginya bisa miliaran rupiah.

Anti Bosan #dirumahaja, Yuk Coba 3 Permain Seru Ini Bareng Keluarga!

"Kami tidak tahu sampai kapan ini. Sebenarnya kondisi ini juga sudah terjadi sejak habis Lebaran 2019. Bahkan beberapa bulan lalu juga mengalami yang sama. Dan puncaknya harga anjlok ya sekarang. Sampai menyentuh harga Rp6.000/kg," jelasnya.

Yusak menilai banyak peraturan pemerintah terkait harga ayam potong juga tidak berlaku. Hingga akhirnya menimbulkan para peternak bangkrut dan akhirnya gulung tikar.

Dia berharap aksi protes ini bisa didengar oleh pemerintah. Sehingga harga ayam potong bisa kembali normal dan sesuai aturan. Seharusnya harga ayam potong sesuai dengan peraturan yang dibuat.

Pertanian dan Pariwisata Jadi Fokus Pemkab Ponorogo di 2020, Peningkatan SDM Dikurangi

"Untuk daya beli masyarakat, saya kira bukan menjadi soal. Karena masyarakat masih membeli daging ayam di atas Rp20.000/kg," ujarnya.

Pembagian ribuan ayam itu pun berlangsung cepat. Tidak sampai 30 menit ribuan ayam broiler itu pun ludes dibawa pulang warga.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.