Potret iklan pertandingan besar pada 1954 antara Bond Makassar melawan Bond Kediri. (Facebook-Indonesia Tempo Doeloe)
Madiunpos.com, MADIUN – Beberapa waktu lalu viral sebuah potret iklan harga tiket pertandingan sepak bola pada 1954. Iklan bola jadul ini berhasil bikin netizen salah fokus (salfok) dengan isi pengumumannya.
Potret iklan itu mulanya diketahui dari unggahan salah satu penguna Facebook di salah satu forum bernama Indonesia Tempo Doeloe. Pengguna Facebook berinisial MB membagikan postingan mengenai iklan bola cukup tua tersebut.
Unggahan itu berhasil menarik perhatian netizen dan dibagikan di berbagai platform lain layaknya Instagram. Salah satunya adalah pengguna Instagram @faktanyagoogle.
Subhanallah! Dimakamkan 31 Tahun, Jenazah Kiai Baidowi Sampang Masih Utuh
Isi dalam iklan bola kawak ini mengumumkan terdapat pertandingan besar antara Bond Makassar melawan tuan rumah Bond Kediri di Setono Betek Kediri. Mungkin saat ini masyarakat lebih familiar dengan PSM Makassar dan Persik Kediri.
Warganet langsung salfok dengan nama pemain yang tertera dan harga tiket yang tertera dalam iklan sepak bola jadul tersebut.
Iklan itu menyoroti pemain yang mencetak banyak gol pada masanya yakni Ramang. Dilansir dari Wikipedia, disebutkan Ramang memiliki tendangan salto mematikan yaitu bicycle kicks. Dulu ia adalah pemain skuad PSM Makassar dan Timnas Indonesia.
Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Begini Reaksi Prabowo Subianto
Dilansir dari Indizone, Ramang merupakan salah satu pemain terhebat yang telah diakui dunia. Bahkan, saat Timnas Indonesia bertanding ke berbagai negeri di Asia, Ramang menjadi bintang skuat Merah-Putih dengan mencetak 19 gol.
“Bond Makassar akan datang di Kediri dengan jagoannya, goal-getter djago-nja [Ramang]. Persik dengan Sdr. Ariadji [Kantjil] akan diudji kekuatannja [diuji kekuatannya]. Siapa yang paling tjepat [cepat], Si Kantjil atau Ramang!!” tulis salah satu penggalan pengumuman dengan masih menggunakan ejaan lama.
Tak hanya itu, netizen tambah dibikin terperanga dengan harga tiket pada masa itu. “Oleh Karena beaja [tensi] pertandingan sangat tinggi, maka terpaksa harga kartjis [tiket] di kasi naik [dinaikkan],” tulis iklan jadul tahun 1954 ini.
Komentar Jokowi Terhadap Penangkapan Menteri Edhy Prabowo
Harga tiket masuk yang "dinaikkan" itu senilai Rp3 (berdiri) dan Rp5 (duduk)
“Mahal pada zamannya,” tulis pengguna akun @bonekajumbo_modern.
“Njr ada pula pilihan berdiri dan duduk,” ujar pengguna akun @lemrinavers.
“Pak pesan tiket buat 10rb kursi, dan satu kecamatan nonton gratis plus VIP [very important person] auto panen pahala,” komentar pengguna akun @abimayufahrezy.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.