Kategori: News

HARI BURUH 2017 : 30 Buruh di Madiun Gelar Aksi, Ini Tuntutannya

Hari Buruh 2017, sekitar 30 buruh di Madiun menggelar aksi memperingati May Day.

Madiunpos.com, MADIUN — Sebanyak 30 buruh dari berbagai perusahaan di Kabupaten Madiun dan Kota Madiun akan melakukan aksi unjuk rasa pada hari peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Senin (1/5/2017) pagi.

Mereka menyampaikan sembilan tuntutan kepada pemerintah. Koordinator Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Madiun, Aris Budiono, mengatakan ada sekitar 30 buruh yang akan ikut aksi memperingati May Day di Madiun.

Para buruh akan menyuarakan sembilan poin aspirasi dari buruh. “Kami akan melakukan orasi di depan Kantor Disnaker Kabupaten Madiun dan Balai Kota Madiun pada Senin pagi. Kami juga membawa batu nisan yang bertuliskan 'kubur PP No. 78/2015',” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Minggu (30/4/2017).

Dia menuturkan dalam May Day 2017 ini ada sembilan tuntutan yang disampaikan kepada pemerintah. Pertama, cabut Permenaker No. 36/2016 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri. Kedua, cabut PP No. 78/2015 tentang Pengupahan.

Ketiga, cabut Inpres No. 9/2013 tentang Kebijakan Penetapan Upah Minimum. Keempat, hentikan kekerasan dan diskriminasi terhadap buruh perempuan. Lima, kinerja pengawasan ketenagakerjaan perlu dioptimalkan.

“Tuntutan kami yang kelima yakni petugas atau pegawai pemerintah yang menangani pengawasan ketenagakerjaan harus lebih optimal. Kami merasa selama ini mereka belum bekerja secara maksimal,” terang dia.

Keenam, lanjut Aris, bongkar kebobrokan perselisihan hubungan industrial (PHI). Ketujuh, angkat seluruh tenaga honorer atau pegawai tidak tetap menjadi pegawai negeri sipil tanpa terkecuali.

Kedelapan, pemerintah harus melindungi buruh migrant dan keluarganya. Terakhir, KASBI Madiun menyerukan pemerintah segera merealisasikan 10 tuntutan rakyat.

Lebih lanjut, dia mengingatkan May Day bukan ajang membuat kegiatan pesta musik atau membuat kegiatan jalan santai bagi buruh. “Kegiatan senang-senang itu boleh, kalau kesejahteraan buruh sudah dipenuhi. Ini sebagai kritik bagi pemerintah,” jelas dia.

 

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

6 hari ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

3 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Gelar Festival Tring! di 12 Kota Se-Indonesia, Ada Promo Emas Loh!

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian sambut meriah kehadiran aplikasi terbarunya Tring! by Pegadaian, dengan menggelar Festival Tring!… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.