Kategori: News

HARI NATAL 2015 : Paroki Santo Yosef Ngawi Bikin Pohon Botol

Hari Natal 2015 di Gereja Katolik Santo Yosef Ngawi dihasi pohon Natal unik dari botol bekas.

Madiunpos.com, NGAWI — Pohon natal dari botol bekas air minum dalam kemasan sepertinya tengah menjadi trend pada Hari Natal 2015. Secara bersamaan sejumlah hotel, pusat perbelanjaan dan gereja menyajikan pohon natal semacam itu demi membangun suasana Natal, termasuk umat Katolik Paroki Santo Yosef di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Muda-Mudi Katolik (Mudika) Paroki Santo Yosef Ngawi membuat pohon natal unik dari botol bekas air minum dalam kemasan itu setinggi 2 m. Pohon natal itu mereka harapkan mampu memberikan suasana pada misa Hari Natal 2015, karena biasanya pohon natal terbuat dari pohon cemara ataupun tiruan pohon cemara dari plastik.

Ketua Mudika Paroki Santo Yosef Ngawi, Gregorius Kristianto di Ngawi, Kamis (24/12/2015), mengatakan untuk membuat 2 m pohon Natal itu dibutuhkan sekitar 300 botol bekas air minum dalam kemasan ukuran 600 ml. "Botol-botol tersebut disusun berdiri miring dengan menggunakan kawat yang dikaitkan di kawat utama yang ada di tengah bakal pohon," ujar Gregorius kepada wartawan.

Setelah menyerupai pohon cemara, pohon dari botol tersebut dihiasi layaknya pohon natal dengan lampu kerlap-kerlip, pita berwarna, dan bintang besar di bagian puncaknya.

Tidak Membeli
Gregorius Kristianto menjelaskan, botol yang digunakan untuk membuat pohon Natal tersebut tidak mereka beli, melainkan diperoleh dari mengumpulkan sampah saat ada kegiatan dan ibadah di gereja setiap hari Minggu. Hasil pengumpukan botol tersebut bisa dibuat menjadi beberapa pohon natal yang digunakan untuk menghias gereja pada perayaan Hari Natal 2016.

Sementara itu, anggota Panitia Perayaan Natal di Gereja Katolik Santo Yosef Ngawi, Simontir Budoyo, mengatakan segala persiapan telah dilakukan untuk misa Natal yang digelar pada Kamis (24/12/2015) malam dan Jumat (25/12/2015). "Selain dihiasi dengan pohon Natal, gereja biasanya juga dihiasi dengan membuat gua Natal. Gua Natal tersebut sebagai refleksi makna dari Natal yang berarti Kelahiran Yesus Kristus yang lahir dalam dimensi kesederhanaan yang dapat diteladani umatnya," kata Simontir.

Ia menambahkan untuk mengamankan jalannya misa Natal, pihak panitia dan pengurus gereja telah bekerja sama dengan Polres dan Kodim Ngawi guna mengatisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Misa Natal di Gereja Katolik Santo Yosef Ngawi diikuti oleh sekitar 700 orang hingga 1.000 orang.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

5 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 minggu ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

1 bulan ago

This website uses cookies.