HASIL PILKADA TREANGGALEK : Emil Sapu Bersih Kecamatan di Trenggalek dalam Pilkada 2015

Pilkada Trenggalek 2015 dikuasai pasangan calon bupati dan wakil bupati Emil Elestianto Dardak dan Mochamad Nur Arifin.

Madiunpos.com, TRENGGALEK — Pasangan calon bupati dan wakil bupati Emil Elestianto Dardak dan Mochamad Nur Arifin hampir dipastikan memenangi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Trenggalek setelah menyapu bersih perolehan suara di seluruh kecamatan se-Trenggalek. Demikian hasil hitung cepat versi PDI Perjuangan, partai yang mengusung pasangan itu.

"Hasil pemutakhiran data hitung cepat secara final di tim kami menunjukkan, pasangan Pemimpin menang di 14 kecamatan yang ada di Trenggalek," terang Ketua DPC PDIP Trenggalek, Doding Rahmadi dikonfirmasi usai rekapitulasi real count PDIP di posko Emil-Arifin, Rabu (9/12/2015).

Versi hitung cepat dengan metode real count atau penghitungan nyata berdasarkan input data 1.300 saksi di 1.300 TPS se-Trenggalek itu, lanjut Doding, Emil meraup dukungan sebanyak 271.329 suara atau sekitar 75%. Perolehan suara pasangan nomor urut 2 dalam Pilkada Trenggalek 2015 ini jauh di atas pengumpulan suara calon pasangan incumbent, Kholiq-Priyo Handoko, yang mendapat 91.140 suara atau sekitar 25%.

Doding menjelaskan, hitung cepat hasil pemungutan suara Pilkada Trenggalek 2015 versi PDIP itu mengandalkan input data seluruh saksi TPS yang mereka sebar di 1.300 TPS se-Trenggalek itu mengabaikan suara tidak sah/abstain ataupun angka ketidakhadiran pemilih di tempat-tempat pemungutan suara. Total pemilih yang menggunakan hak pilih secara benar dan sah dengan demikian tercatat di sistem hitung cepat versi PDIP atau tim pemenangan Emil-Arifin sebanyak 362.469 suara, dari total daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Trenggalek sebanyak 575.118 orang.

"Ada lima kecamatan yang perolehan suara calon yang kami usung meraup dukungan di atas 80%, bahkan di Kecamatan Kota [Trenggalek] mencapai 86%, tertinggi di banding daerah-daerah lain. Selebihnya di kisaran 70% ke atas. Hanya di Kecamatan Durenan dan Karangan suara kami hanya 65% dan 69%," papar Doding.

Kuasai Kampung Lawan
Hasil rekapitulasi di tingkat panitia penyelenggara pemungutan suara tingkat desa, Emil yang mengusung gagasan modernitas dan menjanjikan kemajuan pembangunan, budaya, dan pariwisata bagi masyarakat Trenggalek bahkan menang cukup telak di kampung calon petahana, Kholiq, yakni di Desa Sukorame, Kecamatan Gandusari.

Meskipun Kholiq berhasil menang telak di tingkat TPS tempat dia mencoblos di TPS 001, Desa Sukorame dengan perolehan suara 288 untuk Kholiq-Priyo Handoko dan 42 untuk pasangan Emil-Arifin, secara keseluruhan di tingkat desa Emil, Emil masih menang tipis dengan suara 1.912 berbanding 1.626 untuk Kholi-Priyo Handoko.

Hasil rekapitulasi kurang lebih sama terpantau berdasar rekapitulasi internal yang dilakukan KPU Trenggalek maupun Desk Pilkada Pemkab Trenggalek, dengan prosentase antara pasangan nomor 1, Kholiq-Priyo Handoko sebesar 24% atau sekitar 83.424 suara, sementara pasangan nomor urut 2, Emil Elestianto Dardak-Mochamad Nur Arifin meraup 343.582 suara atau sekitar 76%.

"KPU tidak melakukan hitung cepat. Data ini bersifat tidak resmi dan hanya berdasar rekapitulasi internal yang berhasil kami himpun secara internal," terang ketua KPU Trenggalek, Suripto.