Kategori: News

HASIL UN SMP : Nilai UN SMP di Pacitan Anjlok, Ini Penyebabnya

Hasil UN SMP di Pacitan pada tahun 2016 anjlok dibandingkan pada tahun sebelumnya.

Madiunpos.com, PACITAN — Nilai Ujian Nasional jenjang SMP/sederajat di Kabupaten Pacitan pada tahun 2016 anjlok dibanding hasil UN pada tahun 2015.

Nilai UN total Kabupaten Pacitan pada tahun 2016 yaitu 231,06 dengan nilai rata-rata 57,77 sedangkan capaian tahun lalu 235,65 dengan nilai rata-rata 58,02.

Kabid Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Pacitan, Mahmud, mengatakan nilai UN jenjang SMP/sederajat pada tahun ini mengalami penurunan dibandingkan nilai UN pada tahun sebelumnya.

Penurunan ini dikarenakan berbagai faktor, salah satunya perubahan kisi-kisi yang diberikan pemerintah, dalam hal ini Kemendikbud.

Dia mengatakan soal yang ada di UN tahun 2016 menggunakan dua kurikulum yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013. Menurut dia, hal ini sangat berpengaruh karena belum semua sekolah di Pacitan menerapkan Kurikulum 2013.

Mahmud menyampaikan meski nilai UN pada tahun ini merosot, tetapi nilai UN Pacitan pada tahun ini justru naik peringkat di tingkat Provinsi Jawa Timur.

Tahun ini Pacitan menempati urutan ke-29 dengan nilai rata-rata 62,61, sedangkan pada tahun lalu menempati urutan ke-34 dengan nilai rata-rata 66,87.

“Untuk nilai rata-rata empat mata pelajaran yang diujikan pada tahun ini hampir mencapai rata-rata Provinsi Jawa Timur,” kata dia kepada wartawan, Senin (13/6/2016).

Lebih lanjut, nilai rata-rata empat pelajaran itu adalah bahasa Indonesia dengan nilai 74,47, bahasa Inggris dengan nilai 62,01, dan IPA dengan nilai 61,34. Sedangkan untuk mata pelajaran Matematika masih di bawah rata-rata yaitu 52,60.

Hasil UN ini, kata dia, akan berfungsi sebagai parameter bagi sekolah saat melaksanakan penerimaan peserta didik baru (PPDB). Namun, setiap sekolah memiliki tata cara tersendiri sebagai syarat penerimaan siswa baru.

“Beberapa sekolah ada yang menggunakan nilai surat keterangan hasil ujian nasional (SKHUN) sebagai syarat PPDB, namun ada pula sekolah yang menggunakan gabungan dari nilai rapot dan nilai SKHUN untuk proses PPDB,” ujar dia.

Lebih lanjut, Mahmud menambahkan untuk tingkat kelulusan di Kabupaten Pacitan lulus 100%. Tetapi, ada 11 siswa yang putus sekolah pada tahun ini dengan alasan lebih memilih bekerja dibandingkan melanjutkan pendidikan.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

3 jam ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

1 hari ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

2 hari ago

Keren, Pegadaian Raih Penghargaan Internasional The Asset Triple A Islamic Finance Awards 2025

Madiunpos.com, KUALA LUMPUR – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah global dengan meraih… Read More

2 hari ago

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

5 hari ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

6 hari ago

This website uses cookies.