Kategori: News

HIBURAN MALAM – Inilah Tarif "Purel Plus" Kegemaran Om-Om

Hiburan malam identik dengan dunia esek-esek. Mereka rela menjual diri lantaran tarifnya yang aduhai.

Madiunpos.com, SURABAYA – Bisnis club, cafe, dan tempat karaoke di kawasan Panglima Sudirman Surabaya membuka bisnis tambahan berupa purel plus sejak beberapa tahun terakhir. Para tamu tak hanya disuguhi hiburan karaoke, mereka juga disuguhi gadis-gadis belia berusia 18-30-an tahun siap booking.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono menceritakan sebelum tamu memesan perempuan muda, terlebih dahulu mereka disambut karyawan karaoke. Lalu, karyawan dengan basa-basi menawari tamu itu ruangan karaoke yang akan dipakai.

Para tamu, selanjutnya meminta sang mucikari untuk menemuinya. Kepada mami itulah, mereka memesan purel plus. Sebagai jasanya, mereka membayar Rp100.000 kepada mucikari itu.

Atas permintaan tamu, kata Awi, mami lantas menulis costumer order ladies (CO Ladies) yang dibooking out untuk diinput ke kasir. Selanjutnya, kasir menginput perempuan yang dibooking out tamu.

"Tamu membayar uang booking out kepada kasir Rp 500.000," katanya kepada wartawan, Selasa (10/2/2015).
Pembagian uang booking out Rp 500.000 itu, untuk pihak resto club karaoke Rp 250.000, untuk purel Rp 235.000 dan mami Rp 15.000.

Seusai membayar booking out kepada kasir, tamu pun membawa purel plus ke luar area karaoke. Biasanya, lokasi yang paling sering dituju adalah hotel.

“Tarif perempuan yang dibooking sebesar Rp1 juta. Mereka melakukan hubungan seks di sebuah hotel,” jelas Awi seraya menjelaskan, dari Rp1 juta itu, mucikari masih meminta jatah lagi Rp100.000.

Kasus bisnis prostitusi terselubung itu, kata Awi, kini sudah ditangani Ditreskrimum Polda Jatim, khususnya Subdit IV Renakta.

Polisi berhasil mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang dengan sengaja mengadakan atau memudahkan perbuatan cabul dengan orang lain dan mengambil keuntungan pelacuran.

Akibat perbuatannya, para tersangka dijerat pasal 296 KUHP dan pasal 506 KUHP dengan ancaman hukum penjara maksimal 1 tahun 4 bulan. Para tersangka itu ialah SA, 54, warga Surabaya yang perannya sebagai mucikari (mami di club karaoke). NR, 29, warga Surabaya juga berperan sebagai mucikari. Serta SW, 45, warga Surabaya sebagai manajer resto club dan karaoke.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

1 hari ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

5 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 minggu ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

1 bulan ago

This website uses cookies.