Kategori: News

HIV/AIDS Jangkiti 658 Warga Kabupaten Madiun, Begini Seruan Bupati

Madiunpos.com, MADIUN -- HIV dan AIDS merupakan ancaman besar bagi proses pembangunan sosial, ekonomi, dan stabilitas keamanan di negara berkembang seperti Indonesia, karenanya harus diberantas.

Hal itu diungkapkan Bupati Madiun Ahmad Dawami saat membuka kegiatan sarasehan dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia di Pendopo Ronggo Djoemeno, Caruban, Kabupaten Madiun, Jatim, Kamis (8/11/2018).

Sesuai data, ungkap dia, setiap hari virus HIV telah menular pada sekitar 2.000 anak di bawah usia 15 tahun di Indonesia, terutama berasal dari penularan ibu hamil ke bayi yang dikandungnya. HIV/AIDS juga menewaskan 1.400 anak di bawah 15 tahun.

"Selain itu, HIV/AIDS juga menginfeksi lebih dari 6.000 orang muda usia produktif antara 15-24 tahun, sehingga membuat mereka hidup dengan HIV dan AIDS. Hal itu sungguh memprihatinkan," ujar Bupati Ahmad Dawami yang akrab disapa Kaji Mbing.

Dia menambahkan HIV dan AIDS telah menjadi masalah darurat global di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di Kabupaten Madiun, kasus HIV/AIDS terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun sesuai pantauan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA).

Sesuai data KPA Kabupaten Madiun, tambah dia, angka penularan HIV dan AIDS dari sejak ditemukan kasusnya pertama kali di tahun 2000-an sampai Oktober 2018 sudah mencapai sebanyak 658 penderita.

"Ratusan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) tersebut tersebar di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Madiun," katanya.

Sarasehan bertema Kita Cegah HIV/AIDS, Hapuskan Diskriminasi ODHA, Aman dari Bahaya AIDS, dan Sejahtera Tanpa AIDS itu dihadiri juga oleh Wakil Bupati Madiun, perwakilan Forkopimda, ketua TP PKK, kepala OPD, perwakilan Inka, ketua STIKES Bhakti Darma Husada, dan camat se-Kabupaten Madiun. 

Bupati Madiun menilai penanggulangan kasus HIV/AIDS di suatu daerah bukan hanya tugas dari Dinas Kesehatan dan KPA, namun juga tugas seluruh komponen masyarakat.

"Semua elemen masyarakat harus turut serta membantu memberantas HIV/AIDS sesuai peran dan tugas pokoknya masing-masing," tambahnya.

Dan yang tidak kalah penting, lanjut Bupati, adalah sosialisasi penyebaran informasi tentang pencegahan dan bahaya HIV/AIDS secara terus menerus, sehingga perilaku masyarakat Kabupaten Madiun dapat berubah dan akhirnya kasusnya dapat ditekan.

"Dengan demikian diharapkan Kabupaten Madiun akan bebas dari kasus HIV dan AIDS," tambahnya.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

2 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

5 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.