Hujan 2 Jam, Sejumlah Kawasan di Surabaya Kebanjiran

Madiunpos.com, SURABAYA - Sejumlah kawasan di Kota Surabaya dilanda banjir setelah hujan deras berlangsung selama dua jam. Salah satu kawasan yang tergenang adalah Jl. Banyu Urip, Sawahan.

Akibatnya, ratusan sepeda motor mogok akibat menerobos banjir. Kemacetan parah pun tak terhindarkan

Dari pantauan sekitar pukul 20.21 WIB, di bawah Jembatan Tol di kawasan Pasar Asem, Banyu Urip, banyak kendaraan roda dua harus didorong karena menerobos banjir.

Ribuan Orang Hadiri Pemakaman Habib Hasan Pasuruan, Ini Kata Satgas dan Polisi

Banjir menggenangi dua arah Jl. Banyu Urip Surabaya. Akibatnya kendaraan roda dua dan empat terjebak kemacetan parah.

Selain itu, ratusan kendaraan roda dua banyak yang mogok. Sebagian dari mereka menjungkir motornya untuk mengeluarkan air yang masuk ke knalpot motor.

Dari pantauan, hanya ada satu polisi yang terlihat mengatur arus lalu lintas. Sedangkan petugas Satpol dan Linmas tidak terlihat di lokasi banjir.

Kakorlantas: Pandemi Covid-19, Volume Kendaraan saat Libur Nataru Turun

Salah satu pengendara yang terjebak banjir, Rianto, 37, warga Tandes, memilih menepi bersama putranya karena kecapaian mendorong motor karena terjebak banjir. Ia mengaku terjebak banjir mulai bundaran Margomulyo hingga Pasar Asem.

"Tadi dari Tandes mau ke Simo. Di sini paling parah. Motor saya mogok, menepi saja, istirahat kecapaian. Nggak bisa jalan macet juga," kata Rianto.

Hal yang sama diungkap oleh Sony, 29, yang mengaku berangkat dari Gadelsari menuju Tunjungan Plaza untuk menjemput istrinya. Namun karena banjir dan macet ia harus menepikan motornya di tengah genangan banjir.

Mulai 1 Januari 2021 Indonesia Tutup Pintu Bagi WNA, Kecuali…

"Mau jemput istri. Tadi berangkat jam 19.00 WIB hingga kini jam 20.30 WIB di sini. Sudah satu jam setengah masih di sini. Biasanya 30 menit sampai 45 menit sampai tujuan," kata Sony.