Hujan Deras, Pohon Karet Berusia 100 Tahun di Telaga Ngebel Tumbang

Madiunpos.com, PONOROGO -- Pohon karet berdiameter sekitar satu setengah meter yang ada di pinggir kawasan wisata Telaga Ngebel, Ponorogo, tumbang. Akibatnya akses jalan di kawasan wisata itu sempat tertutup sekitar sepuluh jam.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono, mengatakan pohon karet yang diperkirakan berusia 100 tahun itu tumbang pada Kamis (18/2/2021) malam. Pohon itu tumbang saat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Ponorogo.

Dia menyampaikan pohon yang memiliki diameter sekitar satu setengah meter ini menutup seluruh akses jalan lingkar Telaga Ngebel.

Di Tempat Pelarian, Tersangka Pembunuhan Terapis di Mojokerto Dihantui Korban

Untuk membuka akses jalan di lokasi itu, Budi menuturkan setidaknya membutuhkan waktu sekitar sepuluh jam memotong pohon tersebut. Petugas bahkan menggunakan tujuh gergaji mesin untuk memotong pohon itu. Pemotongan pohon karet itu sendiri dilakukan pada Jumat (19/2/2021).

“Butuh waktu sepuluh jam untuk memotong pohon karet itu. Akarnya banyak batu-batu dan tanah liat yang menempel. Untuk itu, sebelum dipotong harus disemprot air dulu, baru digergaji,” ujar Budi.

Kapolsek Ngebel, AKP Eko Murbiyanto, mengatakan dalam peristiwa pohon tumbang tersebut tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka. Tetapi, kabel listrik milik PLN dan kabel Telkom sepanjang 50 meter putus karena tertimpa pohon karet tersebut.

49 Paus Pilot Terdampar di Pantai Bangkalan, Hanya 3 Ekor yang Hidup

“Pohon karet ini tumbang selain karena hujan deras, juga karena usia pohon yang sudah tua, ranting serta daun pohon yang tumbuh terlalu lebat,” jelas dia.

Eko mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada saat di jalan pada waktu hujan deras. Selain itu jangan berteduh di pohon besar saat hujan turun.