Kategori: News

Hujan, Warga Tatung Ponorogo Gagal Menggelar Kirab Sedekah Bumi

Kirab sedekah bumi di Desa Tatung, Ponorogo, berjalan tidak sesuai rencana karena diguyur hujan.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Acara kirab sedekah bumi di Desa Tatung, Kecamatan Balong, Ponorogo, gagal dilaksanakan karena diterjang hujan deras, Selasa (21/2/2017) sore. Ratusan warga yang menonton acara itu seketika langsung bubar dan mencari tempat untuk berteduh.

Pantauan Madiunpos.com di jalanan Desa Tatung, Selasa sore, ratusan orang berkumpul di sepanjang jalan tersebut menunggu kirab seni gajah-gajahan dan tari Reog. Saat hujan turun, warga yang awalnya berjejeran di sepanjang jalan desa itu langsung berhamburan mencari lokasi berteduh.

Beberapa atribut reog dan seni gajah-gajahan pun langsung dibawa di ruang balai desa supaya tidak kehujanan. Salah seorang warga, Sarni, mengaku sudah menunggu sejak pukul 14.00 WIB untuk menyaksikan kirab sedekah bumi itu.

Dia bersama anaknya sudah menantikan acara itu sejak beberapa pekan lalu. Namun sayang acara kirab tersebut tidak berjalan mulus karena kondisi cuaca tidak memungkinkan.

"Ya mau bagaimana lagi, hujannya deras sekali. Tadi sudah menunggu lama dan jalan-jalan di lokasi pusat kirabnya," jelas dia kepada Madiunpos.com.

Kepala Desa Tatung, Rudi Sugiarto, 39, mengatakan acara sedekah bumi ini untuk mensyukuri nikmat Tuhan kepada masyarakat Desa Tatung. Selain itu, acara ini menjadi bentuk syukur atas panen raya petani di desa itu.

Dia menyampaikan acara sedekah bumi terdiri atas kirab sedekah bumi, pengobatan gratis, dan pementasan wayang kulit serta pengajian. Dia menuturkan sebenarnya kegiatan sedekah bumi sudah sering dilaksanakan, namun untuk kirab seni budaya baru kali ini dilaksanakan.

Rudi menuturkan acara kirab sedekah bumi ini tidak berjalan sesuai rencana karena hujan deras mengguyur desa itu. Namun, untuk kegiatan pergelaran wayang dan pengajian akan tetap berjalan.

"Kirab sedekah bumi tadi menampilkan Reog dan seni gajah-gajahan. Tadi keliling desa, baru separuh jalan malah diterjang hujan," ujar dia.

Lebih lanjut, kegiatan sedekah bumi ini terlaksana berkat iuran warga desa setempat. Seluruh warga mengumpulkan iuran sesuai kemampuannya kepada panitia. "Jadi ada yang iuran uang, hasil bumi, nasi bungkus, ketela, kacang, dan lainnya," kata dia.

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

9 jam ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

7 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.