Kategori: News

HUKUMAN MATI : MUI Kota Madiun Angkat Bicara Soal Hukuman Mati Terpidana Narkoba

Hukuman mati selalu mengundang reaksi dari berbagai pihak. Lantas, bagaimana pandangan MUI terkait hal itu?

Madiunpos.com, KOTA MADIUN –Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Madiun akhirnya angkat bicara terkait pro kontra hukuman mati bagi terpidana narkoba. Menurut MUI, hukuman mati bagi terpidana narkoba telah sesuai dengan semangat Alquran karena dampak narkoba bisa membunuh generasi bangsa.

Ketua MUI Kota Madiun, KH Muhammad Sutoyo menegaskan, kejahatan dari peredaran narkoba sama dengan kejahatan kemanusiaan lainnya. Ia bahkan lebih kejam dari kejahatan teroris atau pembunuhan lainnya karena orang yang terkena narkoba mengalami gangguan mental dan akal sehatnya. Lambat laun, korban narkoba juga mengalami ketergantungan sebelum akhirnya mati secara perlahan.

“Ia menyengsarakan banyak orang. Ia membuat bangsa mundur dan hancur,” paparnya ketika ditemui Madiunpos.com di kediamannya, Selasa (20/1/2015).

Menurutnya, hukuman mati juga sudah ada dalam Alquran. Artinya, hukuman tersebut bukanlah sesuatu yang baru apalagi diperdebatkan dengan alasan hak asasi manusia (HAM).

Meski demikian, sebelum hukuman mati tersebut dijalankan, aparat hukum harus benar-benar menjalankan fungsinya dengan benar dan harus ada putusan hukum yang final.

“Dengan catatan, sebelum menjatuhkan hukuman mati, harus ada putusan dari pengadilan dan melaui proses hukum yang benar juga. Tak sembarangan seseorang dijatuhi hukuman mati,” paparnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo memerintahkan hukuman mati bagi enam terpidana kasus narkoba.

Mereka terdiri dari Rani Indriani, 48, warga negara Indonesia, Daniel Enemua, 38, warga negara Nigeria, Ang Kim Soe, 62, warga negara Belanda, Namaona Dennis, 48, warga negara Malawi, Marco Archer Cardoso Mareira, 53, warga negara Brasil, dan Tran Thi Hanh, 37, warga negara Vietnam. Semuanya dieksekusi Minggu (18/1/2015) dini hari lalu.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.