Kategori: Kisah Unik

Humor Gus Dur Tentang Pancasila Ala NU dan Muhammadiyah

Madiunpos.com, MADIUN -- Pada 1 Juni kemarin bangsa Indonesia memperingati hari lahir Pancasila sebagai dasar negara. Berbicara soal Pancasila soal dasar negara, ada kisah menarik saat KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ditanya wartawan.

Berikut kisah yang dikutip madiunpos.com dari okezone.com. Organisasi masyarakat Nadlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah kerap diasumsikan punya pandangan berbeda terhadap berbagai aspek. Gus Dur punya pemikiran yang berbeda terhadap kedua ormas tersebut terkait dasar negara, Pancasila.

Cerita Masa Kecil Gus Dur Jatuh dari Pohon

"Gus, bagaimana pandangan Islam tentang Indonesia yang memilih bentuk negara Pancasila, bukan negara Islam?" tanya seorang wartawan.

"Menurut siapa dulu, NU atau Muhammadiyah?" jawab Gus Dur.

"NU, deh Gus," kata wartawan.

"Hukumnya boleh. Karena bentuk negara itu hanya wasilah, perantara. Bukan ghayah, tujuan," jawab Gus Dur.

"Kalau menurut Muhammadiyah?" tanya wartawan.

"Sama," jawab Gus Dur singkat.

Sementara Jangan Ziarah Ke Makam Gus Dur Dulu, Ini Alasannya

Wartawan melanjutkan pertanyaan berikutnya, "Kalau melawan Pancasila, boleh tidak Gus? Kan bukan Al-Qur'an?"

"Menurut NU atau Muhammadiyah?" jawab Gus Dur.

"Muhammadiyah, coba," kata wartawan.

"Tidak boleh. Pancasila itu bagian dari kesepakatan, perjanjian. Islam mengecam keras perusak janji," jawab Gus Dur.

"Kalau menurut NU?" kata wartawan.

"Sama," jawab Gus Dur.

PAHLAWAN NASIONAL : Mensos Sebut Nama Gus Dur dan Pak Harto Masih Diendapkan

Sampai di sini, para wartawan mulai jengkel. Mereka merasa dikerjain oleh Gus Dur. Lantaran jawaban versi NU dan Muhammadiyah selalu sama.

"Gimana sih, Gus. Kalau memang pandangan NU dan Muhammadiyah sama, ngapain kami disuruh milih menurut NU atau Muhammadiyah?" tanya wartawan dengan nada jengkel.

"Ya .. kita harus dudukkan perkara pemikiran organisasi para ulama itu dengan benar, Mas. Nggak boleh serampangan," jawab Gus Dur.

"Serampangan bagaimana?" sahut wartawan.

"Kalau Muhammadiyah itu kan ajarannya memang merujuk ke Rasulullah," jawab Gus Dur.

"Lha, kalau NU?" tanya wartawan.

"Sama."

*Diadaptasi dari fanpage Facebook Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Yogyakarta

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

1 hari ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

5 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 minggu ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

1 bulan ago

This website uses cookies.