HUT RI : Perangkat Desa Dawu Hibur Warga Dengan Ketoprak

HUT RI, puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-71 di Desa Dawu dilaksanakan dengan pargelaran seni ketoprak yang diperagakan perangkat desa setempat.

Madiunpos.com, NGAWI — Puncak peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan RI di Desa Dawu, Kecamatan Paron, Ngawi dimeriahkan dengan pagelaran seni ketoprak dengan lakon Madrim Sayemboro yang bertempat di lapangan desa setempat, Minggu (21/8/2016).

Sejumlah pejabat hadir dalam kegiatan itu, antara lain Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, Wabup Ony Anwar, Ketua DPRD Ngawi Dwi Rianto Djatmiko, camat, serta tamu undangan lainnya. Selain itu, di pagelaran ketoprak itu juga mendatangkan Ikif Kawazima, jebolan Dangdut Academy yang merupakan warga asil Desa Dawu.

Budi Sulistyono dalam acara itu menyampaikan setelah 71 tahun Indonesia merdeka, Ngawi harus terus membangun baik itu infrastruktur, ekonomi, dan pariwisata. Dia menyampaikan saat ini jalan-jalan di Ngawi sudah mulai diperbaiki.

Budi berkomitmen tahun depan seluruh jalan di Ngawi sudah mulus dan tidak ada jalan yang berlubang. “Insya Allah, tahun depan sudah mulus semua, tidak ada jalan yang berlubang,” kata dia yang dikutip Madiunpos.com dari laman ngawikab.go.id, Selasa (23/8/2016).

Dia menyampaikan  pemerintah daerah bersama DPRD siap membantu untuk mewujudkan apa yang diinginkan warga Dawu. Selain itu, dia berkomitmen untuk membangun dan menaikkan kesejahteraan warga Ngawi.

Kepala Desa Dawu, Suwito, mengatakan pagelaran ketropak ini merupakan kali kedua diselenggarakan. Seluruh pemain dari ketoprak ini merupakan perangkat Desa Dawu. Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya leluhur yang saat ini mulai tergerus zaman. Ratusan orang yang menyaksikan pertunjukan ketoprak tersebut pun tampak terhibur dengan lelucon yang dibawakan perangkat desa setempat.

Seorang warga Desa Dawu, Sumiati, mengatakan sangat terhibur dengan adanya kegiatan seperti ini. Dia yang datang bersama keluarganya berharap kegiatan seperti ini sering dilaksanakan untuk menghibur warga Desa Dawu.