Kategori: News

Hutan Gunung Bancak Magetan Setiap Bulan Terbakar

Madiunpos.com, MAGETAN — Lahan hutan rakyat di Gunung Bancak, Desa Giripurno, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, hampir setiap bulan mengalami kebakaran. Hingga kini lahan hutan di Gunung Bancak yang terbakar lebih dari 10 hektare.

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Fery Yoga Saputra, mengatakan kebakaran hutan di Gunung Bancak terakhir kali terjadi pada Minggu (14/10/2018). Sekitar 4 hektare lahan hutan rakyat di gunung itu terbakar saat itu. Namun, petugas dan masyarakat segera memadamkan api pada Minggu malam sehingga kebakaran tidak meluas.

Lahan hutan rakyat di Gunung Bancak memang sudah terjadi empat kali selama musim kemarau tahun 2018 ini. Hampir setiap bulan kebakaran hutan terus terjadi di hutan itu, meskipun skalanya tidak terlalu besar.

“Itu hampir setiap bulan terjadi kebakaran, bulan Agustus terjadi kebakaran, September terjadi kebakaran, Oktober ini sudah dua kali terjadi kebakaran. Lokasinya kebakarannya berganti-ganti,” jelas Fery saat dihubungi Madiunpos.com, Rabu (17/10/2018).

Untuk penyebab kebakaran di Gunung Bancak belum diketahui. Dia mengaku kesulitan untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran karena hutan ini merupakan hutan rakyat.

Namun, patut diduga penyebab kebakaran ini karena kecerobohan manusia. Seperti membakar smapah hingga membuang puntung rokok yang masih menyala. Padahal di hutan tersebut banyak ilalang dan ranting kering yang mudah terbakar.

Sejauh ini, BPBD Magetan hanya bisa mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang bisa memicu timbulnya kebakaran hutan. “Kami mengimbau kalau masyarakat membakar sampah yang ditunggu sampai pembakaran sampah benar-benar habis. Kemudian kalau merokok jangan membuang puntung rokok dalam kondisi masih menyala,” terang Fery.

Lebih lanjut, kebakaran hutan di Gunung Bancak ini bisa membahayakan masyarakat sekitar. Titik kebakaran hanya berjarak sekitar 30 meter dari pemukiman warga setempat. Sehingga, kalau api dibiarkan membesar tentu akan membahayakan masyarakat.

“Untuk itu, saat kebakaran kemarin kami mengupayakan untuk pemadaman secepatnya. Karena jarak antara lokasi kebakaran dan pemukiman warga sangat dekat,” ungkapnya.

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Lewat Pegadaian Championship Musim 2025/2026, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia

Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More

4 hari ago

Tanamkan Nilai Spiritual, Pegadaian Hadirkan Safari Dakwah Bersama KH Abdullah Gymnastiar

Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More

1 minggu ago

Peduli Pendidikan, Pegadaian Berikan Beasiswa bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

2 minggu ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

2 minggu ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.