IBADAH HAJI : 19.000 Warga Bojonegoro Antre Berangkat ke Tanah Suci

Ibadah Haji kian banyak peminatnya meskipun antrean mencapai belasan tahun lebih.

Madiunpos.com, BOJONEGORO - Daftar tunggu berangkat haji bagi warga Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, telah menyentuh angka 19.000 orang. Sehingga masyarakat yang mendaftar haji pada Bulan Mei 2016 ini diprekirakan baru bisa berangkat pada 2035.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro Wachid Priyono di Bojonegoro, Sabtu (22/5/2016), menjelaskan pendaftar calon haji tahun ini bisa berangkat ke Tanah Suci paling tidak 19-20 tahun lagi.

Sesuai data, lanjut dia, di daerahnya setiap tahunnya bisa memperoleh kuota sekitar 1.000-1.200 calon haji yang berangkat ke Tanah Suci.

Meski waktu tunggu cukup lama, katanya, pendaftar calon haji tidak berkurang dengan jumlah berkisar 10-20 calon haji per hari. "Jumlah pendaftar calon haji tahun ini tidak ada perbedaan dibandingkan tahun lalu," ungkap Wachid.

Menurut dia, ada sejumlah bank yang memberikan pinjaman uang kepada pendaftar calon haji, sejak April. "Petugas bank juga ikut mendampingi pendaftar calon haji ketika mendaftar di kantor," kata dia.

Wachid mengaku tidak bisa menolak pendaftar yang memanfaatkan pinjaman bank itu karena bukan kewenangannya, meskipun Pemerintah sudah menghentikan dana talangan haji.

Lebih lanjut dia menjelaskan tidak semua pendaftar haji di daerahnya jadi berangkat menunaikan ibadah haji dengan berbagai alasan, antara lain, kesulitan ekonomi, sakit atau meninggal dunia.

Dia mencontohkan ada sejumlah pendaftar calon haji meminta uang pendaftaran yang besarnya Rp25 juta dikembalikan dengan alasan kesulitan ekonomi.

"Ada juga pendaftar yang datang meminta uang pendaftaran kembali dengan didampingi penagihnya karena uang yang dimanfaatkan mendaftar hasil utang," ujar dia.

Selain itu, lanjut dia, ada juga pendaftar yang batal berangkat sesuai jadwal disebabkan sakit dan meminta penundaan keberangkatan dengan alasan ingin berangkat haji bersama keluarganya.

"Mereka yang batal berangkat ya uangnya dikembalikan utuh. Tahun lalu ada 64 pendaftar calon haji yang mengundurkan diri dengan berbagai alasan," ujar dia.