Kategori: News

IBU TIRI : Demi Anak, Suami Ini Tiggalkan Istri Barunya

Ibu tiri di Situbondo akan ditinggalkan suaminya lantaran si istri itu kerap menyiksa anak tirinya.

Madiunpos.com, SITUBONDO – Seorang suami di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Fauzi, akan meninggalkan istri barunya demi sang anak. Penyebabnya, istri barunya itu tak memiliki rasa sayang kepada anak Fauzi.

Kejadia ini bermula ketika Fauzi mendapatkan laporan dari kepolisian bahwa anaknya telah diselamatkan dari kebiadapan ibu tirinya, Fatimah, 42. Fauzi kian emosi setelah mendengar pengakuan anaknya bahwa ibu tirinya tak hanya menyiksanya, namun juga pernah memintanya meminum air kencingnya.

Atas kejadian itu,  kini Fauzi tidak lagi tinggal di rumah Fatimah, di Desa Sumberwaru Kecamatan Banyuputih. Fauzi mengajak anaknya pulang ke rumah asalnya, di Desa Sumberanyar, Situbondo.

"Saya menyampaikan ucapan terima kasih karena telah menyelamatkan anak saya. Saya tentu akan lebih memilih anak dari pada istri. Anak tetaplah anak, dari darah daging saya sendiri. Tidak ada bukunya seperti ikatan suami terhadap istri," tegas Fauzi kepada wartawan, Jumat (10/4/2015).

 

Sementara itu, Fauzi sendiri datang ke Mapolres Situbondo, dalam rangka dimintai keterangannya sebagai saksi atas kasus penganiayaan yang dilakukan Fatimah terhadap anak tirinya. Dia dimintai keterangan di ruang penyidik Satuan Reskrim Polres Situbondo.

 

"Ayahnya dimintai keterangan sebagai saksi. Sedangkan terlapor sendiri akan kami panggil secepatnya. Yang jelas, kami masih masih menyelidiki kasus dugaan kekerasan terhadap anak di bawah umur ini," tandas Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Riyanto.

Sebelumnya, gara-gara minta telur goreng untuk lauk makannya, seorang bocah 8 tahun di Situbondo jadi korban penganiayaan ibu tiri. Tak hanya menganiaya, si ibu tiri yang bernama Fatimah, 42, konon juga tega menyekap korban yang masih duduk di bangku kelas 2 SDN, di dalam rumahnya di Desa Sumberwaru Kecamatan Banyuputih, pada Rabu (8/4/2015) lalu.

Aksi penganiayaan dan dugaan penyekapan ini dibongkar aparat kepolisian, setelah menerima pengaduan dari pihak sekolah. Saat didatangi polisi, korban dalam keadaan telanjang di dalam rumahnya. Terdapat sejumlah luka lecet dan luka memar di tubuh korban.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

2 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.