dr. Fendy Wahyu Widodo(Detikcom-Istimewa)
Madiunpos.com, BANYUWANGI -Ikatan Dokter Indonesia (IDI) berduka setelah seorang dokter di Banyuwangi, Jawa Timur, meninggal positif Covid-19.
Dokter tersebut dr. Fendy Wahyu Widodo selama ini bertugas di salah satu klinik kesehatan di Banyuwangi. Dokter umum ini mengembuskan napas terakhir di salah satu rumah sakit rujukan swasta, Selasa (13/10/2020). Penghormatan terakhir dilakukan rekan sesama tenaga medis dengan haru.
Kadinkes Banyuwangi, Widji Lestariono, membenarkan hal tersebut. "Memang ada riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya. Pasien mengalami gejala seperti demam, batuk, sesak napas, sakit kepala, hingga mual/muntah. Juga ada pneumonia," ujarnya.
Prabowo: Asing Tunggangi Kerusuhan Demo Omnibus Law
Setelah mengalami gejala Covid-19, yang bersangkutan mendatangi salah satu rumah sakit rujukan dan dilakukan penanganan. Hasil swabnya terkonfirmasi positif.
"Kondisi pasien diperberat karena adanya diagnosa penyerta [komorbid] yakni adanya obesitas," terang Rio.
Hingga kini pihaknya belum mendapat informasi pasti dari mana dokter tersebut tertular Covid-19. Ia berharap, ini menjadi kasus pertama dan terakhir di Banyuwangi.
Satu Keluarga di Bojonegoro Meninggal Tersetrum Jebakan Tikus, 2 Orang Jadi Tersangka
"Untuk nakes yang tertular Covid-19 ada 91 orang. Dan satu meninggal dunia," pungkasnya.
Peran Besar
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, pun menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya sang dokter.
"Kita semua berduka atas wafatnya beliau. Ini adalah kehilangan yang besar, tidak hanya bagi keluarga, tapi juga bagi Banyuwangi," kata Anas.
Jempol Amien Rais setelah Ketua MPP PAN Jatim Resign
Anas mengatakan, dokter, perawat, dan berbagai insan kesehatan selama ini telah berperan besar dalam menangani pandemi Covif-19, baik secara promotif, preventif, hingga kuratif.
"Mari terus terapkan protokol kesehatan agar pandemi Covid-19 ini bisa kita lewati bersama-sama dengan baik," papar Anas.
Anas juga kembali mengingatkan kepada seluruh warga bahwa penularan penyakit ini masih terjadi di masyarakat.
Tabrakan Bus Vs Kereta Api, 20 Tewas & 30 Luka-Luka
"Kita juga masih melihat bahwa dampak ini tidak hanya kepada kelompok masyarakat saja. Namun, tenaga kesehatan juga banyak terdampak oleh penyakit ini," ucap Anas.
"Kita lihat bahwa penularan masih terjadi. Maka dengan kepatuhan kita terhadap segala peraturan pemerintah terkait pengendalian Covid-19, maka angka ini bisa kita tekan, bisa kita turunkan," lanjut Anas.
Dan hari ini, kasus konfirmasi positif Covif-19 di Banyuwangi mencapai 1.526 orang, dengan angka kesembuhan mencapai 1.203 orang atau hampir 79 persen. Untuk kasus meninggal sendiri sebanyak 121.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.