Ibnu Attaillah, warga Kediri yang menjadi korban salah tangkap petugas, menjalani persidangan di tempat dalam Operasi Yustisi yang digelar di Kantor Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jumat (25/9/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)
Madiunpos.com, MADIUN -- Kesadaran masyarakat di Kabupaten Madiun dalam melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 cenderung meningkat. Hal itu terbukti dari jumlah warga yang terjaring razia saat Operasi Yustisi menurun.
Kepala Satpol PP Kabupaten Madiun, Didik Harianto, mengatakan saat Operasi Yustisi awal jumlah warga yang terjaring mencapai 18 pelanggar. Tetapi, dalam beberapa hari lalu saat pelaksanaan Operasi Yustisi hanya ada sembilan pelanggar.
Menurut dia, itu menjadi salah satu indikator bahwa warga sudah mulai patuh terhadap prokes Covid-19. Terutama prokes dalam hal pemakaian masker saat berada di luar rumah.
Awas! 14 Desa di Madiun Rawan Bencana Tanah Longsor
“Pelaksanaan Operasi Yustisi ini tentunya berdampak ya. Tetapi, semoga saja masyarakat mentaati protokol kesehatan itu atas kesadaran mereka sendiri supaya terhindari dari penularan Covid-19,” terang dia saat diwawancara Madiunpos.com di Pendapa Pemkab Madiun, Selasa (13/10/2020).
Didik mengklaim kesadaran masyarakat terhadap prokes ini juga tak terlepas dari berbagai kegiatan sosialisasi dari pemerintah. Apalagi dalam beberapa waktu lalu penggunaan masker juga digencarkan di seluruh wilayah Madiun.
“Kegiatan Jatim bermasker, Madiun bermasker. Itu semua kan juga berjalan. Jadi bukan hanya operasi saja. Tetapi sosialisasinya juga berdampak positif,” ujar dia.
Bupati Madiun, Ahmad Dawami, mengatakan selama ini pemkab selalu menekankan akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Artinya pemerintah menekankan supaya masyarakat juga memiliki kesadaran bersama.
Satu Keluarga di Bojonegoro Meninggal Tersetrum Jebakan Tikus, 2 Orang Jadi Tersangka
Menurut bupati wabah ini tidak akan bisa diselesaikan sendiir-sendiri. Tetapi harus ada kebersamaan antara pemerintah maupun masyarakat.
“Kami juga mendorong sosialisasi protokol kesehatan ini sampai ke desa-desa. Dengan begitu masyarakat di perdesaan juga bisa patuh terhadap prokes Covid-19,” kata Kaji Mbing.
Dia menyampaikan dengan kebersamaan dalam menangani Covid-19 ini, Kabupaten Madiun dalam beberapa pekan terakhir mampu menekan angka penularan Covid-19. Bahkan saat ini Kabupaten Madiun menjadi daerah di Jawa Timur yang paling rendah angka penularan Covid-19. Sedangkan saat ini zonanya berwarna kuning.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.