Kategori: News

IDULADHA 2015 : Harga Hewan Kurban Madiun Turun, Peternak Buntung…

Iduladha 2015 ini tak secerah tahun lalu bagi kalangan peternak.

Madiunpos.com, MADIUN — Harga hewan kurban untuk perayaan Iduladha 2015 di Kabupaten Madiun, Jawa Timur turun jika dibandingkan dengan tahun 2014 lalu. Peternak mengaku mengalami kerugian akibat turunnya harga hewan ternak mereka menjelang Hari Raya Haji mendatang itu.

Salah seorang peternak kambing di Desa Dolopo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Soejadi, Selasa (15/9/2015), mengatakan, pada Iduladha 2014 lalu, harga seekor kambing peranakan etawa (PE) bisa mencapai di atas Rp3 juta. Namun saat ini, peternak rupanya sedang buntung, harga kamping jenis itu menjelang Iduladha ini hanya mencapai Rp2 juta.

"Harga kambing saat ini anjlok, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Sekarang harga kambing jawa Rp1,5 juta sudah dapat besar, demikian juga untuk kambing PE di harga Rp2 juta sudah dapat," ujarnya kepada wartawan.

Menurut dia, anjloknya harga kambing tersebut membuatnya merugi. Sebab, harga jual saat ini tidak mampu menutup biaya kulakan dan biaya pemeliharaan.

Kambing PE miliknya misalnya, pada awal tahun 2014 lalu ia beli dengan harga Rp1,7 juta. Jika ditambah biaya perawatan, termasuk pakan, maka harga jualnya seharusnya mencapai Rp2,4 juta.

"Kalau dihitung-hitung malah rugi, soalnya harga beli kemarin dengan harga jual hampir sama. Sementara saat ini harga pakan saja sudah tinggi," katanya.

Ia menduga anjlokanya harga kambing tersebut disebabkan karena banyak warga yang memilih berkurban dengan hewan sapi. Harga sapi kini berada pada kisaran Rp17 juta hingga Rp25 juta.

Pasar Hewan Ngawi
Hal yang sama terjadi di wilayah Kabupaten Ngawi. Di Pasar Hewan Ngawi misalnya, harga kambing mengalami penurunan sebesar Rp300.000/ekor hingga Rp500.000/ekornya. Sedangkan hewan kurban sapi, harganya turun berkisar Rp1 juta hingga Rp2 juta untuk setiap ekornya.

"Tahun ini harga hewan kurban anjlok. Selain harga turun, pembelinya juga sedikit. Tahun kemarin sepekan menjelang Iduladha sudah ramai pembeli, saat ini masih sepi," kata seorang pedagang sapi di Pasar Hewan Ngawi, Sutikno.

Ia menilai sepinya pembeli tersebut disebabkan karena menurunnya daya beli masyarakat sebagai imbas dari kondisi ekonomi nasional saat ini. Sedangkan anjloknya harga hewan kurban diprediksi karena permintaan yang masih sedikit dan banyaknnya hewan kurban dari luar daerah yang masuk ke wilayah Ngawi.

"Jika kondisi ini terus bertahan, para pedagang sapi dan kambing dipastikan mengalami kerugian," katanya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

11 jam ago

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

2 hari ago

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

3 hari ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

1 minggu ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 minggu ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.