IDULADHA 2017 : Pemkab Madiun Tidak Potong Kurban di Masjid Agung Quba, Ini Alasannya

Iduladha 2017, Pemkab Madiun tidak memotong hewan kurban di Masjid Agung Quba.

Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kabupaten Madiun tidak menggunakan Masjid Agung Quba untuk kegiatan penyembelihan hewan kurban. Pemkab khawatir penyaluran daging kurban berjalan ricuh karena kepengurusan masjid ini belum lengkap.

Pernyataan itu disampaikan Bupati Madiun, Muhtarom, sebelum salat Iduladha di Masjid Quba, Mejayan, Jumat (1/9/2017). Masjid Quba baru selesai dibangun dan baru kali pertama ini digunakan untuk Salat Iduladha.

"Karena hingga saat ini kelembagaan dan keamanannya belum lengkap, tahun ini belum ada penyembelihan hewan kurban di Masjid Quba," kata dia.

Muhtarom khawatir penyembelihan hewan kurban dengan pengelolaan yang tidak bagus malah membuat kacau. Dia tidak menginginkan pembagian daging hewan kurban di Madiun kacau seperti di daerah lain.

Untuk mengantisipasinya, pemerintah membagikan hewan kurban hidup kepada tokoh masyarakat seperti kiai, pondok pesantren, dan panti asuhan. "Biar masyarakat sendiri yang menyembelih," jelas dia.

Pemkab Madiun pada Iduladha tahun ini menyalurkan 17 ekor kambing kepada masyarakat. Bupati Madiun memberikan seekor sapi di Pondok Al-Konaah, Desa Wonoayu, Kecamatan Pilangkenceng, dan Wakil Bupati menyalurkan seekor sapi di Pondok Raudatul Talibin, Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan.

Dalam sambutannya, Muhtarom mengajak kepada masyarakat untuk menghayati momentum Iduladha 1438 H untuk tunduk sepenuhnya pada Allah. Selain itu, sebagai umat Islam merenungi kembali keteladanan agung Nabi Ibrahim dan putranya Ismail yang telah teruji keikhlasan, kekuatan hati, dan ketaatan kepada Allah saat mendapat perintah untuk mengorbankan putra terkasihnya Ismail.