Kategori: News

ILMU KEBAL SENJATA : Pria Ini Kembangkan Kekuatan Anti Begal Portabel, Apakah Itu?

Ilmu kebal senjata identik dengan ilmu perlindungan diri sendiri. Lantas apa jadinya jika ilmu itu dikembangkan dalam yang bentuk yang portabel?

Madiunpos.com, MADIUN – Tak ada yang menyangka, ilmu kebal senjata yang dikuasai lelaki ini mendapatkan apresiasi dari sejumlah kalangan. Kini, ilmu kanuragan tersebut bahkan tengah diteliti oleh sejumlah peneliti dari Amsterdam, Belanda, untuk bisa dialihkan dalam energi yang bermanfaat bagi masyatakat umum.

Adalah Eko Harianto, seorang pelatih ilmu kanuragan asal Ponorogo. Lelaki ini beberapa waktu lalu sempat menggelar atraksi menegangkan di depan masyarakat di Kecamatan Jiwam, Madiun. Aksi lelaki 43 tahun ini diawali dengan atraksi kekebalan tubuh, menyayat tubuhnya dengan pedang tajam tanpa terluka sedikit pun. Dia ingin menunjukkan bahwa kekuatan dari dalam diri manusia yang dikelola dengan baik bisa menjadi energi yang luar biasa.

Salah satunya ialah ilmu kebal senjata yang ia kuasai itu. Kepada Madiun Pos, Eko mengatakan bahwa ilmu kebal senjata tersebut tengah dalam penelitian ilmiah oleh peneliti di Amsterdam, Belanda sekitar dua tahun lalu.

“Saya dikasih tiket untuk terbang ke Amsterdam. Di sana, saya dan para peneliti Belanda berdiskusi panjang tentang ilmu itu,” jelasnya, Kamis (16/4/2015).

Menurut Eko, para peneliti Amsterdam berkeyakinan bahwa ilmu kebal senjata bisa diilmiahkan. Tak hanya itu, Eko juga diminta menjelaskan energi listrik dalam diri manusia yang ia kuasai. Menurutnya, setiap manusia bisa membikin energi listrik dalam dirinya asal terus dilatih.

“Energi listrik yang saya kuasai, katanya [peneliti di Amsterdam] bisa mencapai 10.000 volt,” paparnya.

Energi listrik inilah yang akan dikembangkan menjadi sebuah energi alternatif yang fleksibel. Salah satunya, dicarikan metode agar energi tersebut bisa ditransfer ke segala jenis benda.

“Misalnya ditransfer ke HP, bolpoin, topi dan lain-lainnya. Harapannya, energi yang tersimpan itu bisa untuk mempersenjati diri jika ada aksi kejahatan,” paparnya.

Eko menyebutnya teknik tersebut seperti alat kejut listrik. Yang membedakan, alat tersebut bukan memakai listrik dan bentuknya bukan alat kejut. Melainkan, bisa dalam bentuk alat-alat yang setiap hari dibawa manusia.

“Jadi, orang yang membawa tak kelihatan bahwa dia membawa alat pengaman karena melekat dengannya,” paparnya.

Aries Susanto

Berita Terkini

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

9 jam ago

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

1 hari ago

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

3 hari ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

1 minggu ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 minggu ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.