INDUSTRI GULA : PG Assembagoes Catatkan Produksi 29.131 Ton, Oktober Ini

Industri gula Jatim mencatat kesuksesan PG Assembagoes yang memproduksi 29.131 ton gula, Oktober 2015 ini.

Madiunpos.com, SURABAYA — PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI mencatatkan kinerja produksi Pabrik Gula (PG) Assembagoes hingga 15 Oktober 2015 telah mencapai 29.131,5 ton dari target produksi akhir tahun mencapai 45.367 ton gula. Target tersebut lebih tinggi dari capaian tahun 2014 lalu yang hanya 31.791 ton gula.

Rendemen gula PG Assembagoes tahun 2015 ini juga telah diperoleh 8,57% atau lebih tinggi dibandingkan rendemen tahun lalu yang hanya 7,92%. Sampai akhir tahun 2015, PG Assembagoes ditargetkan bisa merealisasikan 8,76%.

Direktur Utama PTPN XI Dolly Parlagutan Pulungan mengatakan perseroan optimistis mampu mencapai target karena kinerja PG Assembagoes tahun 2015 ini semakin menunjukan perkembangan positif. "PG Assembagoes ini masih menempatkan diri di posisi puncak kinerja produksi gula SHS di antara 16 unit usaha Pabrik Gula Milik PTPN XI," katanya Rabu (21/10/2015).

Dia mengatakan, PG Assembagoes yang berada di Situbondo Jatim itu memiliki kekuatan tersendiri karena wilayahnya merupakan basis tanaman tebu. Untuk itu, dalam menggejot kinerja PG Assembagoes diperlukan upaya motivasi terhadap para petani supaya menghasilkan tebu yang manis bersih segar (MBS).

Selain menggenjot kinerja tanaman tebu atau dari sisi on farm, perseroan juga akan merevitalisasi PG Assembagoes dan PG Djatiroto dengan menggunakan dana Penyertaan Modal Negara (PMN). Rencananya, kapasitas terpasang PG Assembagoes yang saat inu 3.000 ton cane per day (TCD), akan ditingkatkan menjadi 6.000 TCD.

"Kami juga ingin meningkatkan mutu produk menuju kualitas premium dengan icumsa di bawah 100 Iu," imbuh Pulungan.

Pulungan menambahkan, perseroan juga ingin menuju hilirisasi dengan membuat produk turunan tebu seperti menjadi energi listrik co-generation untuk dikonsumsi sendiri maupun dijual kepada PLN.

"Kami berharap dengan adanya hilirisasi, produk lainnya bisa berkontribusi terhadap pendapatan perusahaan yang selama ini hanya bergantung pada produk gula," imbuhnya.