Kategori: News

INDUSTRI KECIL : Bahan Baku dari Luar Daerah, Pengeluaran Perajin Sapu Ijuk Melambung

Industri kecil di sentra industri kerajinan sapu ijuk di Desa Banjarsari, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jatim mengeluarkan biaya produksi lebih banyak karena tanggungan ongkos transportasi.

Madiunpos.com, MADIUN — Sebagian besar bahan baku pembuatan sapu ijuk yang diolah perajin sapu ijuk di Desa Banjarsari, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim) didatangkan dari luar daerah.

Salah seorang perajin sapu ijuk di Banjarsari yang telah ditetapkan sebagai sentra industri kecil sapu ijuk tersebut, Etik Rohmaniah, 42, mengatakan bahan baku ijuk diperoleh sebagian besar perajin dari pemasok asal Kabupaten Ponorogo, Jatim. Sedangkan, leher sapu ijuk atau plastik kop dipesan dari Kota Surabaya, Jatim.

"Kami hanya merangkai setiap bahan baku untuk dijadikan sapu ijuk. Kami mendapatkan bahan baku tersebut dari luar kota. Bahan baku serat ijuk sekali pun sudah langka ditemukan di Madiun," kata Etik saat berbincang dengan Madiunpos.com di rumahnya, Sabtu (12/9/2015).

Bukan hanya serat ijuk dan kop plastik, Etik mengatakan, gagang kayu untuk sapu ijuk juga masih diperoleh dari luar kota. Menurut dia, pengrajin kayu di Kabupaten Madiun jarang yang khusus membuat batang katu berbentuk tabung panjang tersebut. Karena didatangkan dari kuar daerah, lanjut Etik, biaya produksi pembuatan sapu ijuk semakin tinggi.

"Kami otomatis harus menanggung ongkos transportasi untuk pengiriman bahan baku. Pengeluaran kami semakin banyak. Kalau bahan baku ijuk datang, kami harus membayar kepada orang yang menyetok. Kalau tidak, bisa diambil pengrajin lain, bahkan di luar Madiun," jelas Etik.

Senada dengan Etik, pengrajin sapu ijuk lainnya di Banjarsari, Siti Ngaisah, 58, berharap ada pihak di Madiun yang berkenan dan mampu menyediakan bahan baku, seperti ijuk dan kayu pegangan sapu. "Kalau ada perajin kayu yang mau membuatkan pegangan sapu, pengeluaran kami jelas menurun. Tapi kami tidak mungkin memaksa perajin kayu. Pemerintah harus mendorong itu," jelas Siti.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

3 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.