Kategori: News

INDUSTRI MEBEL : Terkendala Bahan Baku, Ekspor Mebel Terancam Anjlok

Industri mebel terkendala bahan baku, ekspor mebel pun terancam anjlok.

Madiunpos.com, SURABAYA — Proyeksi peningkatan nilai ekspor mebel hingga mencapai US$2 miliar tahun ini terancam gagal akibat terhambat adanya regulasi atau pengetatan impor bahan baku terutama dari hasil hutan.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (Amkri), Abdul Sobur mengatakan jika impor bahan baku penunjang mebel dipersulit, diperkirakan nilai ekspor berpotensi turun. Di awal tahun ini saja, lanjut Sobur, ekspor mebel sudah tampak ada penurunan hingga 6%.

"Contoh bahan baku impor yang sulit masuk ini seperti kayu cerry, oak, dan mapple yang memang tidak tumbuh di Indonesia, sedangkan buyer terutama dari Amerika ingin memesan mebel dengan menggunakan bahan yang sesuai dengan iklim di sana," jelasnya di sela-sela Musda DPD Amkri Jatim, Selasa (26/1/2016).

Dia menjelaskan, dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.97 Tahun 2015 terdapat ketentuan izin impor hasil hutan yang mengharuskan untuk memiliki rekomendasi dari Kementerian Kehutanan. Hanya saja, lanjut Sobur, setiap mengurus rekomendasi impor bahan baku di Kemenhut, pengusaha diminta mencari data dan informasi secara detail terkait hasil hutan tersebut.

Sobur menambahkan, saat ini diketahui Kemenhut juga telah menyetujui aturan ekspor kayu mentah yang luas penampang awalnya hanya boleh berukuran 4.000 mm kini diperbesar menjadi 50.000 mm.

"Amkri menolak aturan itu karena akan menganggu kinerja produksi barang jadi, terutama pasokan bahan baku akan habis. Katanya gencar hilirisasi, tapi bahan baku kok mau dijual keluar," imbuhnya.

Adapun kinerja ekspor mebel dalam beberapa tahun terakhir ini sudah mengalami penurunan. Pada 2014, tercatat realisasi nilai ekspor mebel mencapai US$1,9 miliar, pada 2015 malah turun menjadi US$1,7 miliar.

"Kami berharap tahun ini kinerja ekspor mebel bisa menjadi US$2 miliar dan bisa mencapai US$5 miliar pada 2019. Berharap hambatan-hambatan ini bisa diatasi pengusaha mebel," imbuh Sobur.

Komitmen Jatim
Ketua Amkri Jatim Nur Cahyudi mengatakan untuk Jatim tahun 2016 ini akan berkontribusi sama seperti tahun lalu terhadap kinerja ekspor. Selama ini Jatim berkontribusi hingga 40%, dan sisanya disusul Jawa Tengah, Jawa Barat dan Banten.

"Meski kami proyeksikan kinerja ekspor meningkat, tetapi tahun ini industri mebel di Jatim juga terganggu dengan isu lokal yakni upah pekerja yang naiknya sangat tinggi tentu ini mempengaruhi daya saing akhirnya," imbuhnya.

 

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.