Kategori: News

Inflasi Kota Madiun 0,14% pada Oktober 2017, Ini Pemicunya

Madiunpos.com, MADIUN -- Laju inflasi di Kota Madiun pada Oktober 2017 mencapai 0,14 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 127,88.

"Inflasi di Kota Madiun disumbang oleh kenaikan harga sejumlah kebutuhan, di antaranya biaya kuliah perguruan tinggi, beras, bahan bakar rumah tangga, biaya kontrak rumah, dan tarif kereta api," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun Firman Bastian, kepada wartawan di Madiun, Jumat (3/11/2017).

BPS Kota Madiun mencatat inflasi di Madiun terjadi karena dipengaruhi kenaikan harga yang ditunjukkan perubahan indeks pada kelompok pengeluaran.

Perinciannya pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,02 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,25 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 1,47 persen; kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,18 persen.

Sedangkan tiga kelompok pengeluaran lainnya justru menekan inflasi, yakni kelompok bahan makanan sebesar-0,28 persen, kelompok sandang sebesar-0,08 persen, dan kelompok kesehatan -0,34 persen.

"Adapun komoditas yang menekan inflasi tersebut antara lain, daging ayam ras, bawang merah, bawang putih, obat dengan resep, dan telur ayam ras," kata dia.

Firman menambahkan dari delapan kota penghitung inflasi nasional di Jawa Timur, lima kota mengalami inflasi dan tiga kota deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Kota Madiun sebesar 0,14 persen dengan IHK 127,88 dan inflasi terendah terjadi di Kota Malang sebesar 0,02 dengan IHK 130,10.

Sedangkan, deflasi tertinggi terjadi di Kota Probolinggo sebesar 0,17 dengan IHK sebesar 125,79 dan deflasi terendah terjadi di Kota Kediri sebesar 0,12 persen dengan IHK sebesar 125,94.

Secara rinci lima kota yang mengalami inflasi adalah Madiun sebesar 0,14 persen, Banyuwangi sebesar 0,09 persen, Surabaya 0,05 persen, Sumenep 0,03 persen, dan Malang 0,02 persen. Kota yang mengalami deflasi yakni Kota Probolinggo sebesar -0,17, Jember -0,17 persen, dan Kediri -0,12 persen.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

14 jam ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

7 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.