Kategori: News

Inflasi Kota Madiun Desember 2018 Terendah di Jatim

Madiunpos.com, MADIUN -- Tingkat inflasi di Kota Madiun, Jawa Timur, pada bulan Desember 2018 tercatat sebesar 0,25 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 132,09 yang merupakan terendah dari delapan kota penghitung inflasi nasional di Jatim.

"Inflasi Kota Madiun pada bulan Desember 2018 mencapai 0,25 persen. Angka tersebut merupakan terendah di Jatim," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun Firman Bastian kepada wartawan di kantornya, Senin (7/1/2019).

Dia menjelaskan baru kali ini tingkat inflasi Kota Madiun menjadi yang terendah di Jatim. Bahkan selama dua tahun berturut-turut. Selain terendah di Jawa Timur, inflasi Desember Kota Madiun juga jauh di bawah besaran inflasi Jatim dan nasional.

"Adapun tingkat inflasi Jawa Timur bulan Desember mencapai 0,60 persen dan inflasi nasional mencapai 0,62 persen," kata dia.

Firman Bastian menjelaskan laju inflasi Kota Madiun yang terkendali dan bahkan yang terendah di Jawa Timur itu disebabkan karena sejumlah faktor. Di antaranya karena keberhasilan Pemkot Madiun bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang terdiri dari Satgas Pangan, Bank Indonesia, dan Bulog dalam melakukan stabilisasi harga melalui kegiatan Operasi Pasar (OP).

"Dua tahun berturut-turut belum pernah inflasi bulanannya Kota Madiun itu terendah di Jatim. Bahkan angkanya juga jauh di bawah inflasi Jatim dan Nasional," kata Firman.

Adapun, 10 komoditas penyumbang inflasi pada Desember 2018 di Kota Madiun di antaranya adalah kenaikan harga beras, telur ayam ras, tarif kereta api, daging ayam ras, cabai rawit, jeruk, anggur, rokok putih, obat dengan resep, dan nangka muda.

Sedangkan komoditas penekan inflasi yakni menurunnya harga pepaya, apel, minyak goreng, emas perhiasan, bawang putih, salak, sawi hijau, daging ayam kampung, terong panjang, dan kubis.

Firman Bastian menambahkan dari delapan kota penghitung inflasi nasional di Jatim, semuanya mengalami inflasi di bulan Desember 2018.

Inflasi tertinggi terjadi di Probolinggo sebesar 0,72 persen, disusul Surabaya dan Malang masing-masing 0,65 persen. Lalu, Banyuwangi 0,55 persen, Sumenep 0,51 persen, Jember 0,49 persen, Kediri 0,29 persen dan Madiun 0,25 persen.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

2 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

5 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.