Kategori: News

INFLASI MADIUN : Begini Upaya Mengendalikan Inflasi di Kota Madiun

Inflasi Madiun dikendalikan dengan mengawasi kenaikan harga dan menggelar operasi pasar.

Madiunpos.com, MADIUN - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun mengawasi kenaikan harga sejumlah komoditas untuk mencegah terjadinya lonjakan inflasi yang sangat tinggi pada Juni dan Juli karena bertepatan dengan Ramadan dan Idul Fitri tahun 2016.

Kepala BPS Kota Madiun Firman Bastian, mengatakan kenaikan harga sejumlah komoditas dan kebutuhan masyarakat dapat memicu terjadinya inflasi.

"Saat ini pemicu inflasi yang perlu diawasi di Kota Madiun adalah harga komoditas telur ayam ras, daging sapi, daging ayam broiler, minyak goreng, gula pasir, dan angkutan atau transportasi yang meningkat jelang lebaran," ujar Firman di Madiun, Senin (6/6/2016).

Dia menambahkan pemantauan harga komoditas pemicu inflasi dilakukan secara berkala bersama tim yang telah dibentuk untuk kemudian data tersebut diinventarisasi.

"Inflasi tidak bisa dihindari, apalagi bulan Juni dan Juli tahun ini merupakan momentum Ramadan dan Idul Fitri. Yang bisa dilakukan adalah mengendalikan agar inflasi tidak terlalu tinggi," kata Firman.

Upaya pengendalian inflasi, beber dia, salah satunya dengan menggelar operasi pasar sejumlah bahan kebutuhan pokok.

Sejak 28 Mei 2016 lalu, misalnya, Pemprov Jatim bersama Disperindag Kota Madiun menggelar operasi pasar untuk empat komoditas bahan pokok, yakni beras, gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu.

"Ada juga operasi pasar bawang merah dan bawang putih yang digelar oleh Bulog setempat. Bahkan jika masih dibutuhkan, Bulog juga menyediakan pasokan untuk operasi pasar beras dan lainnya," kata dia.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri Djoko Raharto mengatakan secara umum kondisi kenaikan harga di Kota Madiun tergolong stabil, apalagi setelah dilakukan operasi pasar.

"Dengan kondisi demikian, diharapkan inflasi akan terkendali. Bulan Mei inflasi Kota Madiun di angka 0,06 persen. Itu tergolong rendah, namun akan lebih baik jika ditekan lagi," tutur Djoko di Madiun.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

2 jam ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

16 jam ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

7 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.