Kategori: News

Ini Cara Pemkab Ponorogo Meraih Adipura pada 2020

Madiunpos.com, PONOROGO -- Pemerintah Kabupaten Ponorogo selama ini memiliki kendala untuk meraih penghargaan Adipura yaitu karena persoalan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.

Berbagai usaha akan dilakukan Pemkab Ponorogo untuk mendapatkan penghargaan tersebut pada tahun 2020.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ponorogo, Sapto Djatmiko, mengatakan DLH akan melakukan perubahan tata kelola TPA Mrican.

Selama ini, kata dia, TPA milik Pemkab Ponorogo luasnya di bawah ketentuan untuk mendapat pengharhaan Adipura. Salah satu luasan TPA yang disyaratkan yaitu TPA dengan tipe sanitary landfield yang luasnya paling sedikit 4 hektare.

"Syarat minimal yaitu 4 hektare. Sedangkan kita hanya memiliki lahan TPA hanya 2 hektare," ujar dia yang dikutip Madiunpos.com, Senin (4/3/2019).

Pihaknya telah menyiapkan empat hal supaya pengelolaan TPA ini bisa mendapatkan penilaian yang baik meski luasnya di bawah ketentuan. Solusinya antara lain dengan penambahan fasilitas di TPA baik sistem pengolahan sampah maupin pemanfaatan limbahnya.

Lebih lanjut, Sapto menyampaikan hal pertama yang akan diubah yaitu pengelolaan air lindi. Air tersebut akan diolah menjadi air bersih. Karena air lindi merupakan bahan berbahaya yang merupakan air resapan inti limbah. Selain itu, pengolahan limbah menjadi kompos.

Kedua, pemanfaatan gas metan dari limbah yang ada. Untuk gas metan ini akan dimanfaatkan sebagai biogas dan disalurkan ke warga di lingkungan sekitar.

Pemerintah juga bakal memasang kamera closed circuit television (CCTV) di TPA untuk memantau kondisi TPA dari hari ke hari. Fasilitas timbangan untuk mengetahui timbulan sampah pada periode tertentu.

"Taman-taman hijau juga akan dibuat di TPA. Supaya TPA juga tampak hijau menyegarkan dan bisa juga untuk rekreasi keluarga warga di Ponorogo," jelas dia.

Cara lain yang akan diterapkan yaitu selama 2019 ini area sebelah timur yang selama ini menjadi lokasi tumpukan sampah untuk sementara dihentikan dahulu. Bagian barat saja yang akan dipakai menumpuk sampah. Sampah yang ada diuruk semua. 

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

10 jam ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

2 hari ago

Keren, Pegadaian Raih Penghargaan Internasional The Asset Triple A Islamic Finance Awards 2025

Madiunpos.com, KUALA LUMPUR – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah global dengan meraih… Read More

2 hari ago

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

5 hari ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

6 hari ago

Pegadaian Ajak Masyarakat Berinvestasi Aman di Era Digital

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan cerdas dalam merencanakan keuangan… Read More

6 hari ago

This website uses cookies.