Kategori: News

Ini Model Pakaian Khas Madiun Tempo Dulu

Pemkot Madiun menggandeng sejarawan dari UGM untuk menelusuri pakaian masyarakat Madiun tempo dulu.

Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun menggandeng peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta untuk meneliti pakaian khas Kota Madiun yang digunakan sejak zaman dahulu. Nantinya pakaian khas tersebut akan dipergunakan untuk pakaian resmi di pemerintah setempat.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Kota Madiun, Agus Purwowidagdo, mengatakan ada peneliti sejarah dari UGM yang diajak bekerja sama untuk meneliti tentang pakaian khas Kota Madiun. Hal itu agar khas yang digunakan nantinya memliki dasar dan sejarah yang kuat.

Peneliti dari UGM tersebut telah melakukan kajian di Perpustakaan Nasional hingga ke Belanda untuk mencari bukti-bukti pustaka mengenai pakaian yang digunakan masyarakat Madiun saat itu. Pemerintah kota setempat mengeluarkan anggaran sekitar Rp75 juta untuk proses pencarian identitas masyarakat Madiun ini.

Setelah dilakukan kajian dan penelitian dengan melihat literatur dari buku-buku sejarah, kata Agus, dihasilkan model pakaian pria yaitu terdiri dari blangkon/udheng, beskap, dan jarit. Sedangkan untuk wanita yaitu rasukan atau kebaya dan jarit.

"Kami memang sengaja menggandeng UGM untuk melakukan kajian ini. Karena kami tidak memiliki keahlian itu," ujar dia kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (2/1/2018).

Agus menuturkan untuk pakaian yang digunakan masyarakat Madiun saat itu berupa blangkon, beskap, dan jarit. Ini merupakan pakaian yang merupakan gabungan dari tradisi Jawa dan Belanda.

Lebih lanjut, dia menyampaikan pakaian khas ini nantinya akan memperkuat identitas Kota Madiun dan akan dipatenkan. Selanjutnya pakaian khas Madiun ini juga akan ditetapkan melalui Perwali sebagai pakaian resmi yang bisa digunakan saat ada kegiatan-kegiatan kedaerahan.

"Ke depan juga akan kita perkenalkan ke masyarakat. Supaya mereka juga tahu pakaian asli Madiun," jelas dia.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

2 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Gelar Festival Tring! di 12 Kota Se-Indonesia, Ada Promo Emas Loh!

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian sambut meriah kehadiran aplikasi terbarunya Tring! by Pegadaian, dengan menggelar Festival Tring!… Read More

2 minggu ago

Bea Cukai Solo Ungkap Temuan Rokok Ilegal di Soloraya Naik 70% Dibanding 2024

Madiunpos.com, BOYOLALI -- Bea cukai Solo musnahkan 12,4 juta batang rokok ilegal yang secara seremonial… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.