Kategori: News

Ini Penyebab Raperda Inisiatif DPRD Tulungagung Soal Imunisasi Ditolak

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG -- Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Imunisasi yang diinisiasi DPRD Kabupaten Tulungagung ditolak oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sebab, program yang sama sudah menjadi agenda pembangunan di bidang layanan kesehatan pemerintah pusat.

"Pemprov Jatim merekomendasikan penyelenggaraan imunisasi hanya cukup diatur dalam peraturan bupati [perbup], jangan dibuatkan perda," kata Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Tulungagung Heru Santoso di Tulungagung, Rabu (16/1/2019).

Rekomendasi itu pula yang kemudian menjadi acuan DPRD Tulungagung untuk tidak lagi memaksakan usulan Raperda Penyelenggaraan Imunisasi.

"Ya, oleh karena itu, Raperda tentang Penyelenggaraan Imunisasi tidak dibahas dan tidak dimasukkan lagi dalam program pembuatan perda (propemperda) tahun 2019," kata Heru Santoso.

Lebih lanjut, dia menjelaskan dalam propemperda tahun 2019 juga ditiadakan untuk pembahasan perubahan kedua Perda tentang Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) lingkup Pemkab Tulungagung, karena masih menunggu revisi peraturan pemerintah.

"Jadi, ada dua perda yang sementara belum masuk dalam pembahasan propemperda tahun 2019, termasuk juga tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)," ujarnya.

Menurut Heru, saat ini masih ada sisa propemperda tahun 2018 yang belum selesai dibahas, sehingga harus dimasukkan dalam propemperda 2019 dan menjadi prioritas pembahasan.

Selain itu juga ada sejumlah raperda yang pembahasannya sudah selesai, namun belum dilakukan pengesahan atau penetapan. Heru Santoso menyatakan sudah meminta kepada pimpinan DPRD Tulungagung untuk melakukan rapat paripurna guna menetapkan raperda yang sudah selesai dibahas.

"Ada beberapa raperda yang sudah selesai pembahasannya dan belum ditetapkan. Kendati raperda itu pembahasannya sudah sejak Mei sampai Agustus 2018," katanya.

Heru menambahkan sebelumnya Bapemperda DPRD Tulungagung sudah melakukan rapat bersama Pemkab Tulungagung yang membahas hasil konsultasi propemperda tahun 2019 dari Pemprov Jatim.

Dari hasil konsultasi tersebut, selain direkomendasikan agar tidak membuat regulasi tentang penyelenggaraan imunisasi, Pemprov Jatim juga merekomendasikan beberapa raperda untuk diubah judulnya. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya 

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Lewat Pegadaian Championship Musim 2025/2026, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia

Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More

4 hari ago

Tanamkan Nilai Spiritual, Pegadaian Hadirkan Safari Dakwah Bersama KH Abdullah Gymnastiar

Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More

1 minggu ago

Peduli Pendidikan, Pegadaian Berikan Beasiswa bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

2 minggu ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

2 minggu ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.