Rumah Radjiman di Ngawi digunakan Denny sebagai lokasi syuting Sampek Tuwek (Youtube/@Denny Caknan)
Madiunpos.com, NGAWI – Lagu berjudul Sampek Tuwek menjadi salah satu lagu andalan penyanyi asal Ngawi, Jawa Timur, Denny Caknan. Lagu yang sudah dirilis sejak satu tahun yang lalu ini sudah dilihat sebanyak 53 juta kali di Youtube, @Denny Caknan, per Rabu (15/7/2020).
Di balik lagu yang fenomenal ini ternyata Denny menggunakan situs sejarah di Ngawi sebagai lokasi pembuatan video musik Sampek Tuwek.
Dilansir dari planetdangdut.com, Kamis, (29/8/2019), situs sejarah dalam video musik Sampek Tuwek milik Denny Caknan merupakan rumah Bapak Radjiman. Radjiman adalah salah satu pahlawan nasional asal Yogyakarta yang tinggal dan wafat di Ngawi. Radjiman juga merupakan salah satu dokter Keraton Solo yang mendapat gelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Radjiman Wediodiningrat.
Baru 3 Hari Rilis, Lagu Baru Denny Caknan Duduki Posisi 3 di Trending Youtube
Rumah Radjiman ini terletak di Desa Dirgo, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi. Semenjak tinggal di Ngawi, Radjiman mengabdikan dirinya untuk membantu masyarakat yang terkena wabah pes sekitar tahun 1934. Pada masa itu memang banyak masyarakat yang meninggal dunia akibat penyakit tersebut.
Selain itu, Radjiman juga merupakan salah satu pemimpin organisasi Budi Utomo. Dilansir dari kanal Youtube @Asal Usul Tanah Jawa, Minggu (5/3/2017), ia menjadi Ketua Budi Utomo pada tahun 1914 hingga tahun 1915. Radjiman pernah pula menjabat sebagai Ketua BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia).
Radjiman pun berjasa dalam mengungkapkan fakta pencetus Pancasila. Uraian Pancasila sebagai dasar negara Indonesia pernah ditulis oleh Radjiman pada sebuah pengantar buku Pancasila pertama di Desa Dirgo. Temuan dokumen di Desa Dirgo, Kabupaten Ngawi tersebut menjadi temuan baru dalam sejarah Indonesia yang memaparkan bahwa Soekarno adalah pencetus Pancasila.
“Kangen Mulih”, Lagu Terbaru Denny Caknan Ini Jadi Obat Kangen Perantau Yang Tak Bisa Mudik
Rumah Radjiman ini memiliki halaman yang cukup luas dan terbagi menjadi beberapa rumah. Pada halaman depan terdapat patung Radjiman beserta monumen gelar pahlawan nasionalnya. Kemudian rumah utama yang terdiri dari berbagai ruang seperti ruang tamu serta kamar pustaka. Pada rumah ini masih tersimpan ranjang asli milik Radjiman. Rumah-rumah lainnya dulu digunakan sebagai lumbung padi serta kandang kuda.
Rumah Radjiman telah menjadi situs sejarah yang berusia lebih dari 135 tahun. Mendiang Soekarno yang bersahabat akrab dengan Radjiman pun telah 2 kali mengunjungi rumah ini.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.