Kategori: News

INSIDEN NGAWI : Gara-Gara Pagar Kios Dialiri Listrik, Seorang Petani Tewas Kesetrum

Insiden Ngawi ini menelan korban petani. Penyebabnya, pagar untuk membentengi rumah dialiri setrum bertegangan tinggi.

Madiunpos.com, NGAWI – Naas benar nasib Sukarjan, 44, dan Parjo, 65, warga Desa Cepoko Kecamatan Ngrambe Ngawi. Kedua orang bertetangga ini kesetrum kawat perangkap maling yang teraliri listrik di sebuah kios di Desa Ngadirejo Kecamatan Cepoko.

 

Akibat kejadian itu, Sukarjan yang mempunyai dua anak ini tewas di lokasi dengan kondisi sebagian tubuh terbakar. Sedangkan Parjo yang menolong korban mengalami luka bakar serius di tangannya. Parjo kini menjalani perawatan di Puskesmas Ngrambe.

 

Menurut saksi, siang itu korban Sukarjan hendak pergi ke sawah untuk membajak sawah menggunakan mesin traktor. Sebelum turun ke sawah, korban berhenti di samping kios milik Ibrahin Hasan yang masih tutup untuk merakit mesin traktornya.

 

Tanpa disengaja, setir traktor milik korban menempel lilitan kawat yang dipasang mengelilingi kios tersebut. Padahal kabel tersebut teraliri listrik bertegangan tinggi. Seketika itu korban langsung kesetrum listrik dan akhirnya tewas dengan posisi tubuh tergeletak di atas mesin traktor.

 

Sesaat kemudian datang seorang anak dan melihat korban. Namun si anak ini mengira korban sedang tertidur. Akhirnya setelah dilaporkan ke warga, datanglah sejumlah warga dan berusaha menolongnya. Salah satunya Parjo, yang berusaha menolong tapi malah ikut kesetrum.

 

"Tadi ada anak kecil melihat korban dikira tidur. Terus kami datang untuk menolong korban, tapi malah ada yang ikut kesetrum," ujar Yudi Saksono, saksi.

 

Ibrahim Hasan, 35, si pemilik kios kini diperiksa polisi. "Saya sengaja pasang kawat sebab kios saya sering kemalingan kalau pas saya tinggal pulang. Tapi semua warga sekitar sudah saya kasih tahu," ujar Ibrahim diperiksa polisi.

 

Kini polisi menyita lilitan kawat maut yang telah merenggut nyawa korban. Dan polisi masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tewasnya korban akibat kesetrum kawat perangkap maling.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

5 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

6 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.