Kategori: News

ISIS DI INDONESIA : Brimob Madiun Masuk Ponpes Tangkal Radikalisme

ISIS di Indonesia ditangkal Brimob dengan masuk pondok pesatren.

Madiunpos.com, MADIUN — Tim Detasemen Kompi C Pelopor, Brimob Madiun, Jawa Timur blusukan ke pondok pesatren demi menangkal berkembangnya paham radikalisme. Personel elite kepolisian itu memberikan pembekalan tentang nasionalisme dan cinta Pancasila keapad santri dan santriwati pondok pesanttren.

Langkah antisipatif demi menangkal berkembangnya pengikut Islamic State of Iraq and ash-Sham (ISIS) di Indonesia itu dinilai efektif membentengi kaum muda dengan pagar nasionalisme Indonesia. Pembekalan materi nasionalisme dan cinta Pancasila tersebut salah satunya dilakukan di Pondok Pesantren (Ponpes) Babussalam, Desa Mojorerjo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Sabtu (28/3/2015).

"Pembekalan tersebut bertujuan untuk membentuk karakter dan merevolusi mental generasi muda yang berjiwa nasionalis dan cinta Pancasila," ujar Pasi Ops Detasemen Kompi C Pelopor, Brimob Madiun, AKP Sudjono.

Menurut dia, materi pembekalan yang diberikan di antaranya adalah, pembentukan karakter atau character building, dan pemahaman ideologi bangsa Indonesia, yakni Pancasila. Kegiatan tersebut juga untuk membentengi mental santri dan santriwati dari paham radikal ISIS yang rawan disusupkan oleh kelompok fanatik.

Pengasuh Ponpes Babussalam, KH Burhanudin, mengaku senang dengan kegiatan sosialisasi dan pembekalan oleh Brimob tersebut. Menurutnya, kegiatan itu akan menjadi ajang positif bagi para santri.

"Kegiatan ini sangat membantu kami dalam menjelaskan keberadaan kelompok-kelompok radikal yang saat ini semakin marak. Dengan bimbingan dan arahan mental, santriawan dan santriwati Babussalam lebih mencintai Negera Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Burhanudin.

Salah seorang santriwati ponpes itu, Anisa, mengaku senang dengan kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan itu positif untuk mencegah penyebaran kelompok radikal ISIS. "Ini kegiatan yang baik. Kami para santriwati semakin tahu tentang nilai nasionalis dan paham mana yang menjadi ancamannya," kata Nisa.

 

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

11 jam ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

7 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.