Jaring Atlet Unggul, Perserosi Kota Madiun Gelar Kompetisi Internal

Madiunpos.com, MADIUN -- Sebanyak 60 atlet mengikuti Sepatu Roda Pendekar Inline Skate Cup I di lantai III Pasar Besar Madiun, Rabu (20/10/2021). Kompetisi internal yang diselenggarakan Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Kota Madiun itu untuk mengetahui kemampuan atlet sepadu roda di kota tersebut.

Puluhan atlet sepatu roda yang mengikuti kompetisi itu terlihat antusias. Mereka saling berpacu dan menjaga keseimbangan dalam menggunakan sepatu roda.

Ketua Panitia Sepatu Roda Inline Skate Cup I, Puguh Sutrisno, mengatakan kompetisi ini diikuti sekitar 60 atlet. Mereka ini merupakan atlet yang ada di bawah naungan Porserosi Kota Madiun. Untuk usia atlet yang ikut dalam kompetisi ini mulai dari 3,5 tahun sampai 14 tahun.

Masa Tanam Porang, Harga Kotoran Ternak di Madiun Naik 100%

“Ini yang ikut kompetisi ini mulai dari atlet pemula sampai yang usianya dewasa,” kata pria ynag juga menjabat sebagai Ketua Harian Perserosi Kota Madiun itu.

Dia menuturkan kompetisi baru pertama kali digelar. Tujuannya untuk mengetahui kemampuan atlet sepatu roda di Kota Madiun. Sehingga nantinya bisa diketahui bibit-bibit atlet yang berpotensi untuk dikirim ke berbagai kejuaran di luar kota.

Untuk ajang ini, ada dua kelas yang dipertandingkan. Yaitu kelas  speed dan skate cross.

“Untuk yang speed, itu mempertandingkan kecepatan saja. Kalau skate cross itu ada rintangannya,” ujarnya.

Solar Bersubsidi di Madiun Langka Sudah Dua Pekan

Puguh menyampaikan pihaknya bakal mengirim delapan atlet sepatu roda untuk ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2022. Untuk atlet tersebut, pihaknya sudah mempersiapkan dalam pendampingan dan pelatihan atlet.

“Untuk target di Porprov 2022, targetnya ya medali emas. Persiapan sudah maksimal,” kata dia.

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan pemkot akan terus berkomitmen untuk mewadahi seluruh potensi yang dimiliki masyarakat. Dia mengatakan fasilitas penunjang pun telah disiapkan.

“Fasilitas akan kita optimalkan. Harapannya akan lahir bibit-bibit unggul dan berprestasi di Kota Madiun, tidak hanya satu dua, tetapi banyak,” kata dia.

Maidi mengaku kaget ternyata peminat olahraga sepatu roda di Kota Madiun cukup banyak. Untuk itu, dia mempersilakan sarana dan prasarana yang ada bisa digunakan sebagai tempat latihan.