Kategori: News

Jatim Surplus Beras dan Jagung Berkat Mekanisasi Pertanian

<p><span><strong>Madiunpos.com, SURABAYA</strong> -- Kepala Dinas Pertanian Jawa Timur Hadi Sulistyo mengklaim sektor pertanian pada semester I/2018 mengalami pertumbuhan positif baik produksi maupun nilai penghasilan diterima petani.</span></p><p><span>Dia mengatakan peningkatan sektor pertanian tersebut didukung oleh faktor adanya program mekanisasi atau proses penananam hingga panen dengan menggunakan alat-alat mekanik <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180811/516/933619/semburan-air-sidolaju-bukti-ngawi-punya-potensi-minyak-dan-gas" title="Semburan Air Sidolaju Bukti Ngawi Punya Potensi Minyak dan Gas">sehingga mempercepat</a> produksi dan meningkatkan efisiensi.</span></p><p><span>"Banyak petani yang mulai menerapkan mekanisasi. Kalau kita amati, dulu petani masih menggunakan cara-cara manual sehingga <em>lost</em> produksinya sampai 20%, sedangkan sekarang sudah banyak yang menggunakan <em>combain harvester</em> sehingga tingkat kehilangan produksinya bisa ditekan sampai 1%," jelasnya kepada <em>Bisnis/JIBI</em>, Senin (13/8/2018).</span></p><p><span>Dinas Pertanian Jatim mencatat selama Januari-Juli 2018, produksi padi Jatim mencapai 6,4 juta ton beras, sedangkan jumlah beras yang dikonsumsi masyarakat Jatim pada periode tersebut hanya 2,08 juta ton, sehingga Jatim surplus beras 4,3 juta ton.</span></p><p><span>Sedangkan produksi jagung pada periode yang sama menghasilkan 4,08 juta ton, dengan tingkat konsumsi 71.500 ton, sehingga surplus 4 juta ton.</span></p><p><span>Khusus untuk komoditas pertanian kedelai, selama Januari-Juli 2018 mengalami minus. Kebutuhan konsumsi kedelai Jatim yakni sebesar 261.000 ton, tetapi Jatim hanya mampu memproduksi 110.000 ton.</span></p><p><span>"Faktor kurangnya produksi kedelai ini karena memang petani enggan untuk menanam karena sudah banyak impor kedelai yang harganya lebih murah. Akhirnya petani beralih ke tanaman lain yang lebih menguntungkan," jelas Hadi.</span></p><p><span>Hadi menambahkan Pemprov Jatim telah mengusulkan kepada Badan Pusat Statistik (BPS) agar mendata sektor pertanian lebih detail dari <em>on farm</em> sampai <em>off farm</em> sehingga Nilai Tukar Petani (NTP) bisa tampak <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180813/516/933876/5-atlet-kota-kediri-berlaga-di-asian-games-2018" title="5 Atlet Kota Kediri Berlaga di Asian Games 2018">lebih jelas dan akurat</a>.</span></p><p><span>Kepala BPS Jatim Teguh Pramono secara terpisah mengungkapkan NTP pada Juli 2018 turun 0,12% dari 105,50 menjadi 105,37. Penurunan terjadi karena indeks harga yang diterima petani lebih rendah dibandingkan kenaikan indeks harga yang harus dibayar petani.</span></p><p><span>"Sub sektor yang turun NTP adalah tanaman perkebunan rakyat turun 1,56%, tanaman pangan turun 0,07% dan sektor perikanan 0,54% serta hortikultura 0,04%. Yang mengalami kenaikan hanya sub sektor peternakan sebesar 1,29%," jelasnya.</span></p><p><span>Adapun 10 komoditas utama yang menyebabkan kenaikan <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180813/516/933830/ditinggal-15-menit-vario-rp17-juta-lenyap-dicuri" title="Ditinggal 15 Menit Vario Rp17 Juta Lenyap Dicuri">indeks harga yang diterima</a> petani adalah cabai rawit, sapi potong, mangga, ikan lemuru, tomat, tongkol, teri, ketela pohon, telur ayam ras dan udang tangkap.</span></p><p><span>Sementara komoditas utama yang turun harga yakni bawang merah, tembakau, kubis, lele, jeruk, kopi, wortel, udang budidaya, tebu, dan bandeng.</span></p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Lewat Pegadaian Championship Musim 2025/2026, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia

Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More

4 hari ago

Tanamkan Nilai Spiritual, Pegadaian Hadirkan Safari Dakwah Bersama KH Abdullah Gymnastiar

Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More

1 minggu ago

Peduli Pendidikan, Pegadaian Berikan Beasiswa bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

2 minggu ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

2 minggu ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.