<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, NGAWI</strong> -- Seorang petani asal Desa Tirak, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, meninggal dunia setelah tersengat listrik yang dipasang di areal persawahan, Selasa (7/8/2018) petang.</p><p dir="ltr">Saat kisah tragis terjadi, petani bernama Supangat, 58, itu akan pulang ke rumah sehabis <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180808/516/932827/kabupaten-madiun-tak-butuh-hewan-kurban-dari-luar-daerah" title="Kabupaten Madiun Tak Butuh Hewan Kurban dari Luar Daerah">mengurus sawah</a>.</p><p dir="ltr">Kasubbag Humas Polres Ngawi, AKP Eko Setyo Martono, mengatakan Supangat bersama temannya, Sukadi dan Suyadi, berada di areal persawahan di Desa Tirak. Mereka habis mengurus sawah dan hendak pulang ke rumah.</p><p dir="ltr">Di lokasi persawahan itu sengaja dipasang listrik dengan tujuan untuk mengusir hama yang memakan tanaman padi.</p><p dir="ltr">Sekeliling <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180808/516/932804/1-lagi-penerbang-lanud-iswahjudi-capai-1.000-jam-terbang-ini-sosoknya" title="1 Lagi Penerbang Lanud Iswahjudi Capai 1.000 Jam Terbang, Ini Sosoknya">lokasi kejadian</a> dipasangi kawat yang dialiri listrik dari mesin diesel 16 PK merek Yuema dengan dinamo berkekuatan 10 KW/KVA.</p><p dir="ltr">"Kondisi sawah memang sedang basah dan berair. Saat itu, saksi melihat korban terjatuh ke dalam sawah yang berair itu," kata Eko Setyo Martono, Rabu (8/8/2018).</p><p dir="ltr">Pria itu kemudian tersengat listrik dan kondisi tubuhnya semakin melemah dan tidak sadarkan diri. Temannya yang ada di lokasi <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180807/516/932495/nonton-tv-keluarga-magetan-ini-dikejutkan-api-di-kamar" title="Nonton TV, Keluarga Magetan Ini Dikejutkan Api di Kamar">bergegas menolong</a> Supangkat.</p><p dir="ltr">"Saat itu saksi memberikan air minum kepada korban dan badannya disiram air. Dengan tujuan supaya siuman," ujar dia.</p><p dir="ltr">Lantaran Supangat tidak segera sadar, saksi kemudian membawanya ke Klinik Adi Rahayu, Desa Simo, Kecamatan Kwadungan. Di klinik, petugas kesehatan menyampaikan nyawa Supangat sudah tidak tertolong lagi.</p><p dir="ltr">"Diperkirakan korban meninggal dunia satu jam setelah kejadian itu terjadi. Korban juga tidak memiliki riwayat penyakit kronis. Keluarga sudah menerima peristiwa ini," kata Eko. </p><p><strong>Silakan </strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong> dan </strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong> untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
This website uses cookies.