Kategori: News

Jokowi Pamerkan 3 Kartu Saat Kampanye di Ngawi

Madiunpos.com, NGAWI – Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi), mengampanyekan tiga kartu sakti saat menggelar kampanye terbuka di GOR Bung Hatta Kabupaten Ngawi, Selasa (2/4/2019) malam.

Tiga kartu sakti tersebut yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah, Kartu Pra Kerja, dan Kartu Sembako Murah. Ketiga kartu tersebut dianggap menjadi solusi bagi permasalahan bangsa Indonesia ke depan.

Capres petahana ini menyampaikan ke depan program pemerintah akan diarahkan ke program pembangunan manusia.

"Siapa yang senang dengan KIP kuliah? Dengan kartu ini nantinya bisa mencetak sarjana-sarjana yang banyak. Tidak hanya kuliah di dalam negeri tapi juga di luar negeri," kata Jokowi.

Yang kedua yaitu Kartu Pra Kerja. Kartu ini, kata Jokowi, akan diperuntukkan bagi lulusan SMA/SMK hingga lulusan perguruan tinggi yang belum bekerja. Mereka akan diberikan pelatihan oleh Kementerian BUMN dan swasta sehingga nantinya bisa diterima bekerja di dunia kerja.

Selama menjalani pelatihan, jelas dia, warga akan mendapatkan intensif dari pemerintah.

"Kemudian kartu sembako murah. Dengan kartu ini, ibu-ibu bisa belanja kebutuhan pokok dengan diskon besar-besaran untuk membeli kebutuhan pokok seperti gula, beras, telur," jelas Jokowi.

Capres petahana menyampaikan tiga kartu tersebut merupakan program capres sehingga akan terealisasi tahun depan saat dirinya terpilih lagi.

Pilpres hanya tinggal menunggu waktu saja yaitu sekitar dua pekan lagi, Jokowi meminta kepada pendukungnya untuk datang ke TPS dengan mengenakan pakaian putih.

Dia pun mengingatkan kepada pendukungnya bahwa berbagai isu negatif akan terus bertebaran dalam duka pekan terakhir ini. Menurutnya, saat ini isu PKI sudah hilang karena telah dibantah dengan fakta. Namun, muncul lagi isu baru lagi seperti nanti akan ada pelarangan azan.

"Logikanya pripun. Nanti kalau Jokowi menang. Pendidikan agama akan dihapus. Perkawinan sejenis dan zina akan disahkan. Itu isu-isu yang akan muncul. Karena dari survei yang saya terima masih ada sembilan juta orang yang percaya terhadap isu tersebut. Ini berbahaya sekali," tegas Jokowi.

Ia meyakini siapa pun presidennya pasti tidak akan mensahkan perkawinan sejenis dan melarang azan hingga menghapus pelajaran agama. 

Septina Arifiani

Dipublikasikan oleh
Septina Arifiani

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.