Kategori: News

KA Lodaya Anjlok, 4 KA Tujuan Madiun Terlambat Hingga 448 Menit

Madiunpos.com, MADIUN – Empat kereta api yang melintas maupun tujuan stasiun di wilayah Daop VII Madiun mengalami keterlambatan sampai 448 menit pada Kamis (30/5/2019). Keterlambatan ini karena adanya KA Lodaya Tambahan anjlok di petak jalan antara Lebakrejo-Nagreg di wilayah Daop II Bandung pada Rabu (29/5/2019) sore.

Manager Humas PT KAI Daop VII Madiun, Ixfan Hendriwuntoko, mengatakan akibat KA Lodaya Tambahan dengan nomor kereta K2.08629 yang anjlok di petak jalan antara Lebakrejo-Nagreg, berdampak pada sejumlah kereta api yang mengalami keterlambatan.

"Untuk roda KA Lodaya yang anjlok sudah bisa ditangani pada pukul 20.21 WIB. Guna menjaga pelayanan dan kelancaran, KAI Daop II telah melakukan evakuasi penumpang KA Lodaya Tambahan dengan langkah operstaven menggunakan bus," ujarnya, Kamis.

Ixfan menyampaikan untuk pelanggan yang terdampak kelambatan diperkenankan membatalkan tiketnya dengan biaya dikembalikan penuh seharga yang tertera pada tiket. PT KAI juga akan memberikan service recovery jika kelambatan lebih dari tiga jam.

Akibat peristiwa itu mengakibatkan sejumlah KA yang akan menuju ke arah timur baik tujuan ke Daop VII maupun yang melintas wilayah Daop VII mengalami keterlambatan. Hal ini karena kereta dari arah barat harus mengubah pola operasi yang tadinya rute Bandung-Banjar-Kroya menjadi Bandung-Purwakarta-Cikampek-Purwokerto-Kroya.

Dari pantauan yang dilakukan petugas Daop VII Madiun sejumlah KA yang terdampak yaitu KA Turangga posisi Stasiun Curahmalang mengalami keterlambatan 110 menit, KA Mutiara Selatan posisi di Stasiun Madiun mengalami keterlambatan 327 menit, KA Malabar posisi di Stasiun Walikukun mengalami keterlambatan 448 menit, KA Kahuripan posisi di Stasiun Purwosari mengalami keterlambatan 329 menit.

"Saat ini penyebab terjadinya rintang jalan masih dalam pengusutan tim Daop II Bandung. Kami sampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada para pelanggan karena terganggu kenyamanan perjalanannya akibat adanya gangguan perjalanan," jelas dia.

Septina Arifiani

Dipublikasikan oleh
Septina Arifiani

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

5 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.