Kategori: News

KA SOLO-JOGJA : Madiun Jaya Rusak, 450 Penumpang Telantar 2 Jam

Solopos.com, SOLO—Kereta Api (KA) Madiun Jaya jurusan Solo-Jogja mengalami kerusakan pada bagian roda saat hendak berangkat dari Stasiun Solo-Balapan, Minggu (14/12/2014) pagi .

Akibat kejadian tersebut, sekitar 450 penumpang telantar selama dua jam.Informasi yang dihimpun, kereta jenis komuter ini sedianya berangkat pukul 07.59 WIB.

Namun, penumpang harus gigit jari lantaran petugas mendapati ada kerusakan di pengait roda kereta. Para penumpang pun harus menunggu satu jam lebih untuk perbaikan komponen.

Warga semakin kebingungan ketika upaya perbaikan di depo kereta api gagal. “Banyak yang bingung dan menyesalkan kejadian tadi. Apalagi penumpang yang harus mengejar pemberangkatan pesawat di Jogja,” ujar Desi, 35, seorang penumpang Madiun Jaya saat berbincang dengan Solopos.com.

Desi mengatakan PT Kereta Api Indonesia (KAI) enggan melakukan pemberangkatan lantaran khawatir kereta bakal anjlok. Setelah menunggu hampir dua jam, ratusan penumpang Madiun Jaya akhirnya dialihkan ke KA Sidomukti dengan jurusan sama, pukul 09.55 WIB.

Namun, permasalahan ternyata belum selesai. “Penumpang yang mestinya dapat tempat duduk malah berdiri, begitu juga sebaliknya. Tidak ada pengaturan ulang tempat duduk,” keluh warga Mantrijeron, Jogja, itu.

Sebagai pengguna kereta api, Desi mengaku dirugikan dengan peristiwa tersebut. Saat itu ia sedang mengejar waktu masuk kerja. Karyawan swasta ini mengatakan tidak kali ini saja pelayanan kereta jurusan Solo-Jogja mengecewakan.

Desi menyebut sudah beberapa kali waktunya dirugikan lantaran keterlambatan kereta api. “Kayak susah diandalkan, terutama dari segi waktu.”

Dirinya meminta PT KAI serius membenahi layanan kereta api. Terlebih, kini otoritas memberlakukan tarif parkir progresif  yang semakin memberatkan konsumen.

Kepala Stasiun Balapan, Sigit Budi, saat dikonfirmasi, membenarkan ada pembatalan pemberangkatan Madiun Jaya akibat kerusakan komponen. Pihaknya tak ingin mengambil risiko dengan memberangkatkan kereta dalam kondisi kurang prima.

Saat hendak berangkat, kereta dalam posisi full atau sekitar 450 penumpang. “Saat itu kereta memang penuh, empat gerbong terisi semua. Namun tadi sudah diberi solusi dengan pemindahan ke Sidomukti. Bagi pengejar jadwal pesawat, kami juga siap menurunkan di stasiun terdekat (Maguwo),” tandasnya.

Rini Yustiningsih

Dipublikasikan oleh
Rini Yustiningsih

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.