Kategori: News

Kadin Jatim Serukan Pelaku Wisata Berkolaborasi untuk Genjot Wisman

Madiunpos.com, SURABAYA -- Sektor pariwisata di Provinsi Jawa Timur (Jatim) saat ini dinilai masih sangat perlu digenjot mengingkat rendahnya kunjungan dan pendapatan di sektor tersebut.

Tim Ahli Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim, Jamhadi, mengatakan baik pemerintah, pengusaha travel, hotel, dan tempat wisata seharusnya bisa berkolaborasi untuk menarik wisatawan asing sebanyak-banyaknya.

“Ini harus ada koordinasi antara penyelenggara perjalanan wisata seperti Asita dengan pemilik-pemilik hotel dan juga penerbangan. Misalnya ada direct flight dari China ke Surabaya, dari Jepang ke Surabaya lalu langsung ada paket wisatanya seperti yang dilakukan Bali yang kunjungannya bisa 4 juta wisatawan,” ujarnya, Rabu (5/12/2018).

Selain itu, lanjutnya, pemerintah juga perlu bekerja sama dengan provinsi lain khususnya dengan Yogyakarta dan Bali sehingga akan ada paket wisata dari Bali – Surabaya – Yogyakarta.

“Cara-cara itu yang harus ditempuh oleh pelaku usaha bidang pariwisata, karena memang masing-masing tidak bisa jalan sendiri, termasuk berkolaborasi dengan para UMKM kerajinan sebagai produk oleh-oleh yang bisa dibeli oleh wisatawan,” imbuhnya.

Jamhadi mengakui pariwisata di Jatim masih belum unggul meski tingkat kunjungan wisatawan mancanegaranya meningkat setiap tahun. Hal itu tecermin dari tingkat penghunian kamar (TPK) hotel di Jatim yang masih rendah sekitar 60%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Teguh Pramono, mengatakan jumlah kunjungan wisman ke Jatim sepanjang Januari–Oktober 2018 mencapai 266.217 kunjungan atau naik 33,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni 199.598 kunjungan.

Sedangkan pada Oktober 2018 saja mencapai 25.845 kunjungan atau naik 26,45% dibandingkan Oktober 2017.

“Meski kunjungan meningkat, tetapi TPK hotel di Jatim pada periode itu  justru turun 2,96 poin dibandingkan September 2018, yakni hanya mampu mencapai 55,47%. Hal ini perlu menjadi perhatian semua pihak karena kunjungan tidak sebanding dengan okupansi hotel, yang bisa juga berdampak pada sektor pariwisata kita,” ujarnya.

Adapun wisman yang banyak berkunjung ke Jatim melalui Bandara Internasional Juanda tersebut berasal dari Malaysia 5.116 kunjungan, Singapura 1.939 kunjungan, China 1.894 kunjungan, disusul Thailand, Taiwan, India, Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan dan Hong Kong.

Silakan KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

2 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

5 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.