KARYA MAHASISWA : Mahasiswa UK Widya Mandala Surabaya Ciptakan Alat Filtrasi Asap

Karya mahasiswa, mahasiswa UK Widya Mandala menciptakan alat filtrasi asap unik.

Madiunpos.com, SURABAYA--seorang mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandala (JTE UKWMS), Erlina Halim, menciptakan alat filtrasi asap unik yang dapat mendeteksi gas Karbon Monoksida (CO).

Erlina mengatakan dirinya berinsiatif untuk membuat alat tersebut karena dilatar belakangi permasalahan lingkungan seperti bencana kabut asap yang terjadi setiap tahun. Bencana itu merugikan penduduk dan dapat mengakibatkan kerugian miliaran rupiah di berbagai bidang.

“Masalahnya bencana ini rutin terjadi dan sulit dihindari karena setiap tahunnya terjadi pembukaan lahan baru ataupun kemarau panjang,” katanya dalam siaran pers yang diterima Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Rabu (7/9/2016).

Dia menjelaskan alat filtrasi asap yang unik tersebut dilengkapi dengan sensor gas yang akan mendeteksi gas Karbon Monoksida (CO) dengan batasan konsentrasi yang bisa diatur untuk memfiltrasi asap yang ada di sekitar. Setelah disaring menggunakan filter karbon aktif, lanjutnya, asap itu kemudian dikembalikan ke udara sebagai gas dengan kadar CO sesuai standar kesehatan.

“Sistem removal smoke atau penyingkir asap dijalankan dengan sensor mq7. Kelebihan dari karya ini adalah sistem canggih tersebut bisa dibuat sederhana walaupun tetap otomatis,” katanya.

Menurut dia, penyederhanaan tersebut merupakan alternatif tindakan yang bisa dilakukan untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat daerah yang tidak selalu siap dengan anggaran yang memadai dalam menghadapi bencana asap.

Rencananya, alat filtrasi asap tersebut dapat disaksikan di UKWM Surabaya pada Kamis (8/9/2016) bersamaan dengan tiga karya penemuan teknologi penyelamat bumi oleh mahasiswa lainnya, seperti alat pendeteksi air keruh, alat sensor kelembaban tanah untuk pertanian.