Kategori: News

KASUS KORUPSI MADIUN : Proyek KIM Kabupaten Madiun Diduga Menyimpang

Kasus korupsi Madiun diduga terjadi pada proyek KIM di Dishubkominfo Kabupaten Madiun.

Solopos.com, MADIUN — Kejaksaan Negeri (Kejari) Mejayan membidik proyek Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Tahun 2014 di Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Madiun, Jawa Timur yang diduga mengandung penyimpangan dalam pelaksanaannya.

"Apakah ada penyimpangan atau tidak, masih diselidiki. Kalau terdapat cukup alasan untuk ditindaklanjuti, walaupun nilainya kecil, maka tetap diteruskan ke tahap hukum selanjutnya," ujar Kepala Kejaksaan Negeri Mejayan, Andi Sundari, kepada wartawan di Madiun, Jumat (29/5/2015).

Menurut dia, penyelidikan kasus dugaan korupsi Madiun itu masih tahap awal dan butuh proses pendalaman lebih lanjut, karena masih sebatas pengumpulan data dan keterangan untuk masuk ke tahap penyidikan tindak pidana khusus.

Dalam kasus tersebut, tim penyidik Kejaksaan Mejayan telah memeriksa sekitar 10 orang pejabat di lingkungan Pemkab Madiun. Aparatur kejaksaan bahkan sudah memeriksa sejumlah rekanan atau pihak ketiga yang selama ini bekerja sama dengan Dishubkominfo Kabupaten Madiun.

Sebanyak 10 saksi telah dihadirkan. Sebagian dari ke-10 orang itu merupakan pegawai yang masih menjabat di Dishubkominfo. Sebagian lainnya pejabat setempat yang sudah dipindah ke dinas lain.

Kejaksaan setempat juga sudah memeriksa bagian keuangan dari Badan Pengelelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Madiun. Jumlah uang negara yang diduga disalahgunakan dalam proyek tersebut mencapai lebih dari Rp400 juta. Anggaran sebesar itu, diduga digunakan kegiatan fiktif.

Andi mengaku sudah mendapatkan banyak alat bukti kasus korupsi Madiun tersebut. Wujudnya keterangan saksi-saksi. Tetapi, pihaknya masih membutuhkan alat bukti lainnya untuk menaikkan status perkara itu.

Ia berjanji akan segera mengusut kasus tersebut untuk mengetahui ada atau tidaknya unsur merugikan keuangan negara atau korupsi. "Target kami penyidikan dugaan penyimpangan dana KIM ini secepatnya. Asalkan ada unsur tindak pidananya kami akan menaikkan proses penyelidikan ke penyidikan," kata Andi.

 

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya.

 

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar Mendaftar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditut

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

16 jam ago

Keren, Pegadaian Raih Penghargaan Internasional The Asset Triple A Islamic Finance Awards 2025

Madiunpos.com, KUALA LUMPUR – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah global dengan meraih… Read More

20 jam ago

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

4 hari ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

5 hari ago

Pegadaian Ajak Masyarakat Berinvestasi Aman di Era Digital

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan cerdas dalam merencanakan keuangan… Read More

6 hari ago

Pegadaian Raih Penghargaan OJK Financial Literacy Award 2025

Madiunpos, JAKARTA – PT Pegadaian kembali mencetak prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Financial Literacy Award… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.